Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Entertainment · 26 Des 2016 22:31 WIB ·

Review Film Cek Toko Sebelah : Kegelisahan Pemuda Modern Dari Etnis Tionghoa


 Review Film Cek Toko Sebelah : Kegelisahan Pemuda Modern Dari Etnis Tionghoa Perbesar

 

Wartanusa.id – Apa jadinya jebolan Universitas Sydney dan punya karir bagus di Indonesia harus turun gunung membantu ayahnya mengelola toko sembako? Kira-kira itulah premis yang disampaikan penulis, pemain serta sutradara muda Ernest Prakasa dalam film terbarunya, Cek Toko Sebelah (CTS).

Meceritakan tentang Koh Afuk yang diperankan aktor asal Malaysia Chew Kin Wah, mempunyai masalah kesehatan. Karena tetap harus menjalankan bisnis toko sembakonya, Koh Afuk ingin memberikan toko tersebut kepada Erwin  (Ernest Prakasa) anak sulungnya yang sukses dan mempunyai karir baik di kantornya. Cerita semakin pelik ketika sang kakak Yohan (Dion Wiyoko) seperti dilangkahi dan  mulai frustasi karena tidak mendapatkan kesempatan mengelola toko. Untungnya Yohan mempunyai istri bernama Ayu (Adinia Wirasti) yang penyabar dan selalu me

Erwin pun mempunyai masalah lain, sang pacar Natalie (Gisella Anastasia) ingin calon suaminya itu mempunyai karir bagus bukan hanya menjadi juragan toko semata. Konflik demi konflik inilah yang timbul dalam film Cek Toko Sebelah yang memang Ernest Prakasa sebagai pembuat film ini mengatakan bila hal ini sangat dekat dengan kehidupannya dan para etnis tionghoa di Indonesia.

“Mengapa saya mengambil sebuah permasalah ini karena memang sangat dekat dengan saya dan para pemuda etnis tionghoa lainnya. Banyak dari mereka yang lulusan terbaik luar negeri tidak bisa berkarir dan membangun negara Indonesia karena terbentur permintaan orang tua untuk mengelola toko miliki keluarga. Dan mengapa toko sembako, karena ibu saya memang memiliki toko tersebut dan film ini memang sedikit terinspirasi dari usaha ibu saya tersebut,” tutur Ernest saat konfrensi pers film CTS, Selasa (20/12).

Ernest si “Penulis Handal”

Setelah sukses dengan film Ngenest, Ernest Prakasa kini mulai diperhitungkan sebagai penulis film handal yang seperti sangat paham emosi penonton film di Indonesia. Seperti halnya film Ngenest, film CTS juga terlihat sangat rapi dan setiap peran memiliki kekuatan tertentu. Ernest seperti tahu kapan penonton harus menangis dan kapan penonton harus tertawa lepas.

Bukan saja itu, pemilihan cast yang tepat juga menjadi CTS semakin terlihat baik. Dion Wiyoko dan pendatang baru Arafah Rianti mampu mencuri perhatian penonton karena aktingnya yang baik dalam film ini. Berbicara tentang pemilihan cast, ada satu scene kejutan yaitu munculnya Kaesang yang tidak lain adalah anak Presiden Indonesia, Joko Widodo. Sontak ini membuat satu Theater bioskop saat premier film ini pecah.

Walau tidak sedalam Ngenest dalam segi cerita, namun Cek Toko Sebelah mungkin menjadi salah satu film dengan konsep orisinil terbaik tahun 2016 ini. Sepanjang Film kita seperti diceritakan sebuah realitas yang dikemas secara renyah dan mampu dicerna oleh semua kalangan. (Abn)

Artikel ini telah dibaca 216 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Telah Hadir, Latos Mall Wahana Permainan Anak Terbesar di Kota Langsa

29 Juni 2024 - 20:35 WIB

Salah satu wahana permainan anak di Latos Mall.

BI Aceh Uji Coba Pembelian Tiket Masuk Museum Tsunami Via QRIS

4 April 2024 - 23:52 WIB

Kunjungan tim BI ke Museum Tsunami Aceh

Mangrove Forest Park Langsa Siap Jadi Destinasi Wisata Mendunia

18 April 2022 - 00:17 WIB

Istimewa

Review Drakor Military Prosecutor Doberman

9 Maret 2022 - 23:17 WIB

Review Film Special Delivery

28 Februari 2022 - 23:31 WIB

Review Film Special Delivery

Apa yang Menarik dari Drama Twenty Five Twenty One?

18 Februari 2022 - 23:15 WIB

Twenty five twenty one
Trending di Entertainment