Wartanusa.id – Langsa | Pengelola Mangrove Forest Park Kota Langsa, Yana Ayudhia menyatakan siap menjadikan destinasi wisata Mangrove dikenal luas secara mendunia.
Demikian disampaikan Ayudhia, Ahad (17/04/2022), menyahuti diskusi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung dan meresmikan tower di kawasan ekowisata mangrove Kuala Langsa Jum’at (15/04/22) kemarin.
Wanita berjiwa entertaint ini, tak menyia-nyiakan kesempatan, Dia meminta kepada Menpaekraf RI membuat kegiatan kongres besar seluruh Indonesia terkait kawasan ekowisata mangrove di Indonesia.
Gagasannya tak sia-sia dan mendapat respon positif dari Menpaekraf RI dengan menyarankan membuat organisasi ataupun komunitas di bidang tersebut.
“Apa yang kita usulkan kepada bapak Menparekraf langsung mendapat respon sehingga dalam pidatonya, beliau langsung menunjuk Wali Kota Langsa, Usman Abdullah sebagai Ketua Komunitas Pengelola Kawasan Ekowisata Mangrove seluruh Indonesia,” ungkap Yana.
“Untuk segera merealisasikan program yang kita inginkan, Menparekraf menyarankan agar gunakan motto beliau yaitu ‘3G’, Garcep (Gerak cepat), Geber (Gerak bersama) dan Gaspol (Galang semua potensi dalam ciptakan lapangan kerja dan bangkitkan ekonomi).”
“Seperti diketahui, Mangrove Forest Park Langsa memiliki luas lebih kurang 8 Ha dengan beragam tanaman bakau yang terbanyak di dunia, sehingga menjadikannya pabrik oksigen terbesar di Asia Tenggara,” terang Yana mengutip pernyataan Menparekraf RI.
Yana berharap adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak agar program ini dapat terlaksana dengan baik sehingga kawasan ekowisata mangrove di Kota Langsa bisa dikenal di seluruh Indonesia dan dunia.
Menurutnya, Ekowisata Mangrove Forest Park adalah ekowisata terpopuler se-Indonesia versi API 2019 sehingga tempat tersebut sudah menjadi barometer ataupun study banding dari daerah lain di seluruh Indonesia.
“Jadi, untuk mempertahankan predikat tersebut perlunya inovasi-inovasi serta dukungan dari seluruh elemen dan lapisan masyarakat,” ujar wanita yang dikenal supel dan ramah itu.
Di lain sisi, pembangunan kawasan ekowisata mangrove di Kuala Langsa ini telah berhasil menciptakan lapangan kerja dan menjadi salah satu penghasil daerah.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya memberikan inovasi-inovasi terbaik guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah.