Semakin meningkatnya kedatangan tenaga kerja asing, membuat para karyawan lokal merasa posisinya semakin terancam. Ditengah fenomena tingginya angka pengangguran dan sulitnya akses lapangan kerja, keberadaan pencari kerja dari negeri seberang tersebut menjadi masalah baru sekaligus tantangan besar yang harus dihadapi. Yang miris, tenaga kerja asing itu konon bergaji lebih tinggi dari tenaga lokal. Benarkah demikian?
Jika benar, tentu hal ini akan menjadi sesuatu yang sangat ironis. Anak bangsa yang tertatih kesana kemari mencari pekerjaan, harus merelakan lahan mereka diolah dan diambil hasilnya oleh orang asing. Alhasil, mereka tak ubahnya seorang babu daripada menjadi tuan di negeri sendiri. Separah itukah realita tersebut? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah berikut ini.