Sebuah drama yang dilatarbelakngi oleh cerita sci fi sedang buming akhir-akhir ini, karena kategori scince fiction termasuk genre yang menarik untuk disaksikan. Penonton akan terbawa kedalam sebuah alur cerita untuk ikut mendalami kejadian-kejadian yang luar biasa diluar nalar.
The silent sea bercerita tentang misi penerbangan luar angkasa untuk mencari dan menyelamatkan sebuah penelitian yang telah ditinggalkan karena gagal mencapai hasil yang di inginkan, bahkan membawa bencana kepada para kru yang ikut dalam penelitian terssbut.
Pesawat luar angkasa yang disponsori SAA (Administrasi Penerbangan Antariksa) oleh perusahaan angkasa korea telah mempersiapkan diri untuk menjalankan misi untuk menyelamatkan dan mengambil sample dari sebuah penelitian lunar di bulan. Stasiun Balhae adalah adalah tempat penelitian yang telah ditinggalkan lima tahun lalu. Penelitian tersebut ditujukan untuk menyelamatkan kondisi dibumi yang pada tahun 2075 telah mengalami krisis air bahkan bumi sudah mengalami kekeringan yang sangat parah. Bahkan pemerintah membatasi penggunakan air bagi penduduk bumi serta menkategorikan dalam beberapa kelas. Semakin tinggi kelas mereka, maka akan semakin mempermudah untuk mendapatkan akses untuk mendapatkan air dan bagi penduduk biasa mereka diharuskan mengantri bahkan berebut air hingga harus mengorbankan nyawa.
Film the silent sea juga dimeriahkan oleh beberapa aktor terkenal yang masuk dalam deretan pemain berbakat seperti aktor Gong Yoo yang berperan sebagai kapten Han Yun Jae yang bermain dalam film squid game, train to Busan dan drama goblin. Serta Song Ji-An (Bae Doo-Na) ahli astrobiologi yang mempunyai latar belakang misterius menerima misi tersebut, Ryu Tae-suk (Lee Joon) sebagai kepala teknisi, Dr. Hong (Kim Sun-Young) sebagai tim medis, serta Gong Soo-Hyuk (Lee Mu-Saeng) sebagai kepala tim keamanan, dan masih banyak lagi.
Setelah mereka mempersiapkan misi tersebut, ternyata hanya ada sedikit informasi yang bisa mereka peroleh mengenai stasiun Balhae. Meskipun misi mereka hanya datang dan mengambil sample penelitian yang tertinggal namun, nyatanya kondisi serta situasi stasiun Balhae sangat berbeda dari apa yang dibayangkan. Para kru sangat terkejut ketika melihat beberapa mayat berserakan didalam lab penelitian dalam kondisi yang mengenaskan, seakan sengaja ditinggalkan dan membuat mereka bertanya-tanya tentang kejadian yang sebenarnya distasiun Balhae lima tahun lalu. Mereka pun harus berjuang terlebih dahulu karena pesawat yang tumpangi harus jatuh jauh dari tempat pendaratan yang seharusnya, mereka pun harus menunggu bantuan datang dari bumi untuk kembali.
Setelah membagi kelompok kapten Han yun jae menginstruksikan para kru untuk mencari keberadaan sample yang tersembunyi didalam lab tersebut. Beberapa kru menemukan ada kejanggalan yang terjadi didalam stasiun Balhae setelah melihat mayat yang ditinggalkan seperti mati dalam keadaan dehidrasi namun meninggal seperti orang yang mati tenggelam didalam air. Kondisi yang bertolak belakang bahwa seorang yang mati tenggelam namun dalam keadaan dehidrasi kondisi dimana tubuh kehabisan dan kehilangan cairan sebagai penyebab utama kematian mereka maka, atas dasar inilah ahli astrologi Song Ji-an meminta untuk melakukan penelitian lebih lanjut kepada kapten Han. Sayangnya permintaan untuk melakukan penelitian terhadap mayat tersebut ditolak oleh kapten Han dikarenakan misi utama mereka hanya lah mencari dan menyelamatkan sample penelitian distasiun tersebut dan membawanya pulang ke bumi.
Keadaan semakin mencekam setelah mereka kehilangan salah satu kru dikarenakan hal yang sama yang dialami oleh para awak peneliti distasiun Balhae, setelah tubuh mereka mengeluarkan cairan dari dalam tubuhnya dengan jumlah yang tak terbatas hingga dehidrasi dan kehabisan cairan didalam tubuhnya dan akhirnya kru itu pun meninggal. Mereka tidak punya cara lain selain melakukan penelitian lebih lanjut untuk menegetahui penyebab kematian mereka.
Mereka pun menemukan ada kehidupan lain yang ditemukan dalam lab tersebut. Sesuatu yang mengejar dan memata-matai pekerjaan mereka dan mebuat beberapa kru terbunuh. Akhirnya, mereka menemukan sample penelitian yang tertinggal disalah satu lab yang tersembunyi di dalam stasiun Ballhae dan mengetahui fakta bahwa sample tersebut adalah sebuah air bulan yang tersimpan dalam tabung air. Sample air bulan yang sedang dalam proses penelitian tersebut adalah penyebab kematian para kru awak stasiun balhae serta menjadi penyebab keatian salah satu kru dan teman mereka juga. Setelah dilakukan penelitian ternyata air tersebut mengandung bakteri hidup yang mampu memperbanyak kandungan air didalamnya dan membuatnya menjadi beberapa kali lipat, sehingga jika air bulan yang mengandung bakteri masuk kedalam tubuh manusia maka tubuh tidak mampu menampung jumlah air yang masuk kedalam tubuh dan akan merasa seperti tenggelam kedalam lautan yang dalam hingga akhirnya air tersebut habis dikeluarkan oleh tubuh sehingga membuat dehidrasi dan kehilangan nyawa.
Dalam keadaan tersebut, para kru masih harus dihadapkan pada kehidupan lain yang ditemukan distasiun Ballhae. Makhluk itu seperti sengaja mengincar keberadaan mereka yang ingin mengambil air sample dari bulan tersebut. Bagaiamana pun mereka tidak bisa mengabaikan makhluk tersebut karena telah membunuh beberapa kru dan teman mereka dan mereka akhirnya memutuskan untuk menangkapnya. Namun, setelah menangkap makhluk tersebut, mereka menyadari bahwa makhluk tersebut yang bernama Luna adalah objek penelitian yang digunakan para awak kru stasiun Ballahe untuk melakukan penelitian air bulan. Luna adalah satu-satunya makhluk yang hidup dan selamat dari objek yang digunakan untuk penelitian air bulan dan merupakan penelitian kloning manusia illegal yang dilakukan dibulan.
Luna adalah seorang anak perempuan yang tinggal sendiri didalam stasiun Ballhae setelah ditinggalkan oleh para kru penelitian. Luna mempunyai kemampuan yang luar biasa karena tubuhnya telah beradabtasi dengan keadaan dibulan. Dengan menggunakan air bulan, tubuhnya mempu bergerak dengan sangat cepat, dan mempunyai ciri fisik seperti ikan karena mempunyai insang dan mampu menyembuhkan diri setelah terluka dengan meminum air bulan.
Dokter Song JI-an mempunyai motif tersendiri menerima misi untuk ikut ke stasiun Ballhae dibulan seperti halnya kru lainnya yang mempunyai tujuan dan alasan tersembunyi melakukan misi tersebut. Hal inilah yang membuat film ini semakin membuat penonton tertarik untuk menyaksikan kelanjutan the silent sea karena masih dikeluarkan dalam satu sesi yang terdiri dari 8 episode. Seperti dokter Song Ji-an berkeinginan untuk mengungkap pesan misteri yang ditinggalkan oleh kakaknya yang ternyata adalah kakak perempuan dari dokter sing ji-an. Dan kapten han yang ingin menyelamatkan anaknya yang sedang sakit dibumi.
Dan yang lebih membuat penasaran adalah Luna yang merupakan objek penelitian yang ditemukan oleh kru kapten han mempunyai hubungan dengan kepala antariksa stasiun dibumi dan memiliki hubungan khusus dengan kakak dari dokter song ji-an.
Misi penyelamatan sample penelitian air bulan harus dihadapi dengan mempertaruhkan nyawa para kru kapten Han karena salah satu kru tersebut adalah anggota sindikat yang juga menginginkan sample tersebut. Mereka harus bertarung dan saling memperebutkan sample tersebut sampai saling membunuh antara satu dan yang lainnya. Selain itu, para kru kapten Han yang yang mempu bertahan harus menghadapI terjangan air bulan yang menerobos dan menerjang masuk memenuhi stasiun Ballhae dan mengharuskan mereka melarikan dari dari air yang bias membunuhnya dengan membawa Luna bersama mereka. Mereka harus menunggu atau mencari bantuan untuk kembali ke Bumi dan dalam sitiasi yang menegangkan dan sangat genting mereka hanya mampu bertahan dengan bantuan Luna sang manusia bulan.
Jika The silent sea merilis sesi kedua maka film ini akan menjadi film yang sangat ditunggu oleh penonton dan bisa menjadi hiburan yang menrik untuk keluarga, karena tidak banyak film korea yang mengambil tema yang berlatar belakang luar angkasa. Film ini sebenarnya diadabtasi dari film pendek tahun 2014 berjudul The Sea of Tranquality dan disutradarai oleh Choi Hang-yong.
