Wartanusa.id – Dalam serial drama Korea yang populer akhir-akhir ini yang berjudul “Guardian: The Lonely and Great God” atau juga dikenal dengan sebutan Goblin yang mana tokoh utama pria nya digambarkan sebagai dewa.
Diangkat dari legenda masyarakat Korea tentang dokkaebi (goblin), dalam serial drama ini aktor ternama Gong Yoo sebagai Kim Shin, seorang jenderal perang di era Goryeo, yang mati oleh pedang tuannya sendiri, harus menjalani hidup yang abadi sebagai dokkaebi (goblin),
Menurut salah satu kritikus televisi, Drama Korea Goblin berhasil memunculkan tokoh utama pria yang menjadi idaman. Aktraktif, cerdas, dan pewaris kekayaan dan banyak kelebihan lainnya, karakter Goblin berhasil dirubah 180 derajat yang semula hanya seorang prajurit berbaju besi.
“Kita telah disajikan dewa yang berubah wujud ke sosok manusia,” kata pengamat budaya Jung Duk Hyun. “Dan juga kemampuannya melibihi kekuaran manusia,” tambahnya.
Jung mengatakan bahwa kepopuleran dari karakter dokkaebi ini telah memecahkan jumlah penonton sejak tayang perdana pada tanggal 2 Desember di stasiun tv kabel, tvN. Menurut Nielsen Korea, rating Drama Goblin mencetak angka 12,7 persen dimana angka tersebut cukup tinggi untuk sebuah acara di tv kabel. Lebih lanjut lagi, kepopuleran Drama Korea Goblin disebut-sebut kerinduan pemirsa wanita akan karakter utama pria yang hebat dan dapat memecahkan masalah di tengah kehidupan wanita modern yang semakin rumit.
Dalam Drama Korea Goblin, karakter utama wanita yang bernama Ji Eun Tak yang diperankan oleh Kim Go Eun bisa memanggil sang dokkaebi hanya dengan meniupkan api.
Drama hit Korea dalam beberapa tahun terakhir juga memiliki beberapa kesamaan diantaranya karakter utama pria yang memiliki kekuatan supranatural. Dalam drama “I Can See Your Voice” yang tayang pada 2013 lalu, karakter utama prianya bisa membaca pikiran orang. Tahun berikutnya, dalam drama berjudul “My Love From The Stars” yang menampikan karakter utama pria yang berasal dari luar angkasa yang memiliki kelebihan diantaranya kekuatan super, penglihatan, serta pendengaran juga dinilai karakter pria yang romantic.
Belum lama juga di tvN tayang drama yang berjudul “Another Oh Hae Young” yang mana karakter prianya memiliki kemampuan melihat masa depan.
“Dengan kemampuan ini, laki-laki semacam menjadi penyelamat bagi perempuan,” kata kritikus budaya Ha Jae-geun. “Pemirsa wanita dapat menemukan kenyamanan dalam karakter ini. Namun kelebihan-kelebihan yang disematkan pada karakter utama pria tersebut dapat menyebabkan penurunan status sosial bagi perempuan.”tambahnya.
Namun belakangan tren karakter utama wanita lebih meningkat akhir-akhir ini dimana stereotip Cinderella perlahan mulai ditinggalkan. Terlihat bagaimana karakter Oh Hae Young dalam drama Another Oh Hae Young yang digambarkan wanita tangguh meski harus diputuskan kekasih dan sangat jujur dengan perasaannya. Sedangkan dalam drama “I Can See Your Voice” menampilkan karakter utama wanita yang berperan sebagai jaksa kompeten.
Namun dalam drama Korea Goblin, karakter utama wanitanya tetap memegang stereotip Cinderella dimana karakter Ji Eun Tak digambarkan sebagai gadis muda yang tertindas dan naif, dmana mengingatkan karakter Cinderella yang harus mengalami kesuitan.
Dalam drama Goblin, Ji Eun Tak merupakan seorang yatim piatu yang tinggal bersama bibi jahatnya dan dikucilkan di sekolah. Lalu, sang dokkaebi, Kim Shin datang menyediakan tempat tinggal dan materi. Meskipun begitu, karakter Ji Eun Tak tetap berusaha dengan mencari pekerjaan paruh waktu meski ia tinggal dengan nyaman dengan sang dokkaebi.
Kontroversi lain dari drama ini adalah fakta dimana umur Ji Eun Tak yang baru lulus SMA atau berkisar 18 tahun dihadapkan dengan menjalin hubungan dengan Kim Shin yang sebenarnya berusia 934 tahun meski penampilannya seperti pria dewasa berusia 30 tahunan.
(as)