Generasi 90-an pasti tak asing dengan serial laga Wiro Sableng kan? Kisah fiksi seorang pria somplak namun jago bertarung yang khas dengan balutan kostum silat warna putih sekaligus tato angka 212 di dada dan Kapak Naga Geninya.
Keseruan dan keunikan cerita fiksi tersebut tak diragukan lagi punya banyak pecinta. Sampai-sampai pada awal tahun 2017 ini muncul kabar baik tentang pengangkatan karya penulis Almarhum Bastian Tito tersebut ke layar lebar. Bahkan konsep yang diterapkan akan memakai skala internasional melalui kerja sama Fox International Productions dengan Lifelike Pictures.
Pihak-pihak yang Berperan
Vino G. Bastian akan menjadi pemeran utama film ini. Vino sendiri tak lain dan tak bukan adalah putra Bastian Tito, pencipta karya fiksi Wiro Sableng yang legendaris. Awal rencana penggarapan film ini memang dari ide Vino yang ia utarakan pada kakak iparnya yang seorang produser, Sheila Timothy. Meski begitu Sheila atau yang akrab disapa Lala tersebut mengaku belum siap. Dikarenakan persiapan infrastruktur yang dibutuhkan cukuplah besar.
Wiro Sableng 212 ini membutuhkan teknologi canggih seperti CGI yang akan ditangani oleh Fox International Productions sekaligus menjadi film pertama rumah produksi tersebut. Tomas Jegeus selaku presiden FIP sangat menghargai kekayaan lokal Indonesia sehingga memberi tanggapan positif ketika Lala mengutarakan ide layar lebar untuk Wiro Sableng 212. Akan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko sebagai debutnya dalam film laga. Yayan Ruhiyan menjadi koreografer. Dan pemeran lain dalam film ini adalah istri Vino sendiri yaitu Marsha Timothy, serta Sherina yang turut tampil dalam laga.
Vino Tak Berharap Mendapat Peran Wiro
Awalnya Vino hanya tertarik di belakang layar karena tidak terlalu mengerti Wiro Sableng 100 persen. Ia pun mengatakan bahwa jika dirinya tak dipilih menjadi pemeran utama tersebut bukanlah suatu masalah besar. Namun memang seiring berjalannya proses, Wiro lah yang paling utama dicari. Sehingga ketika dirinya terpilih menjadi pemeran Wiro ia akan mendedikasikannya untuk almarhum ayah tercinta. Vino mengenang bahwa berkat karya Wiro inilah sang ayah mampu menyekolahkannya dan menafkahi keluarga.
Kerabatnya pun sangat mendukung proyek film ini. Vino selalu menceritakan perkembangannya pada mereka. Mereka bahkan berpesan supaya karakteristik Wiro ketika diperankan Vino jangan sampai hilang karena tanggung jawabnya untuk para fans juga. Sehingga Vino mengaku menghadapi banyak tantangan dalam mendalami karakter tersebut seperti memulai dari nol.
Mulai dari Persiapan Hingga Proses Penggarapan
Secara keseluruhan persiapannya sudah intens sejak akhir tahun 2016. Dengan kru lebih dari 200 orang. Butuh waktu dalam menyusun cerita karena harus menelaah alur setiap buku. Dan dipastikan akan dibuat sekuel seperti yang dinyatakan Lala selaku produsernya. Selain itu masih akan melalui pengecekan panjang demi mencapai hasil maksimal. Lala menerangkan bahwa prosesnya akan berlapis-lapis dengan dua kali tes CGI dan dua kali tes kamera. Luar biasanya lagi, media hiburan luar negeri seperti Variety dan Screendaily telah memberitakan kabar film ini. Sehingga film ini sukses menjadi sorotan dunia. Sedangkan untuk syuting perdananya akan dimulai dalam waktu dekat dan ditayangkan premier tahun depan.
Bagi penggemar Wiro Sableng pastilah senang dengan adanya kabar ini sekaligus tak sabar untuk menonton hasilnya. Karena serial laga tersebut terkenal legendaris di tahun 90-an. Terus majulah karya-karya positif anak bangsa!