Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Riau · 28 Mei 2020 22:07 WIB ·

Rokan Hulu Jadi Pilot Percontohan ‘New Normal’ di Provinsi Riau


 Rokan Hulu Jadi Pilot Percontohan ‘New Normal’ di Provinsi Riau Perbesar

Wartanusa.id – Rokan Hulu | Berkat kerja keras tim gugus tugas penanganan pencegahan Covid-19 serta seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Rokan Hulu termasuk pilot percontohan penerapan ‘New Normal’ di Provinsi Riau.

Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan tiga Kabupaten yang akan dijadikan sebagai pilot percontohan Penerapan New Normal di Riau untuk mewujudkan masyarakat yang Produktif dan aman Covid-19, yaitu Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Bupati Rohul, H. Sukiman meminta kepada masyarakat tingkatkan kedisipinan untuk menerapkan New Normal di Negeri Seribu Suluk.

Menurutnya, pentingnya kedisiplinan sebagai kunci untuk memutus mata rantai Covid-19. Mulai dari kedisiplinan menjaga jarak fisik dan sosial, termasuk disiplin memakai masker.

Pernyataan itu ditegaskan Bupati Rohul H. Sukiman saat melakukan Video Conference (Vicon) dengan Gubernur Riau terkait rapat Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Riau sekaligus Sosialisasi mewujudkan masyarakat yang Produktif dan aman Covid-19, di pendopo Rumdis Bupati, Kamis (28/05/2020).

Ditambahkan Bupati Sukiman, sesuai kebijakan Pemerintah dan Pemprov Riau, Pemkab Rohul siap melaksanakan tatanan hidup baru mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19. Apalagi Kabupaten Rohul dinilai berhasil mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Alhamdulillah terbukti sekarang Rohul masuk zona hijau dan ditetapkan Pemprov sebagai percontohan penerapan new normal dalam rangka menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.

Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap patuh dan taat melaksankaan himbauan pemerintah dan disiplin mencuci tangan dan memakai masker,” kata Sukiman.

Dikatakan Sukiman, penerapan disiplin ini bukan hanya dikalangan TNI-POLRI saja, tetapi juga harus dilaksanakan masyarakat sipil.

Karena, lanjutnya, disiplin itu harus ditanamkan disetiap diri masing-masing, terutama disiplin dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memakai masker dan mencuci tangan.

“Kita telah melaksanakan upaya secara rutin memberikan pemahaman disiplin, menurut mereka disiplin itu khusus untuk TNI-POLRI saja, padahalkan tidak, disiplin itu harus ditanamkan pada setiap orang.

Hal itu tidak bosannya kita sampaikan, baik melalui himbauan maupun Vicon dengan Camat, Kades, RT dan RW,” imbuh Sukiman.

Pada Vicon itu, Bupati H. Sukiman juga menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Rohul. Ia mengatakan meski Rohul masuk Zona Hijau, tapi terus meningkatkan pengawasan di 8 (Delapan) Posko Perbatasan.

“Alhamdulillah Pak Gubernur, meski rohul masuk Zona Hijau, tapi kami tetap melakukan meningkatkan pengawasan 8 Posko di perbatasan, seperti Rokan IV berbatasan dengan Sumbar, Posko Bangun Puba dengan Padang Lawas Utara, Posko di Tambusai dan Tambusai Utara, simpang TB Tandun, dan Kabun dengan Kampar,” ujarnya.

Gubernur Riau, H. Syamsuar mengapresiasi pretasi atas kerja keras Pemkab dan Tim Gugus Tugas Kabupaten Rohul dalam menekan Covid-19 di Rohul.

“Ini merupakan prestasi yang baik atas kerja keras Bupati bersama Forkompinda serta Tim Gugus Tugas ini harus dipertahankan.

Apalagi pasca lebaran ini posko pemantauan harus ditingkatkan dan mencegah kerumunan massa, harus melibatkan tokoh agama sampai ketingkat desa yang menjadi corong memyampaikan pesan moral tentang pencegahan Covid-19,” tandasnya.

Gubernur Riau, H. Syamsuar mengaku telah menetapkan Kabupaten Rokan Hulu, Kuantan Singingi dan Rokan Hilir untuk menerapkan new normal.

Mengingat daerah tersebut tak lagi memiliki penambahan kasus positif Covid-19 selama 2 bulan terakhir.

“Pemprov Riau menetapkan Kabupaetn Rohul karena setelah ada positif pada awal Maret lalu sampai sekarang tidak ada penambahan kasus lagi.

Sehingga tiga daerah ini yang akan menjadi contoh dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19,” kata Syamsuar

Gubernur berharap semoga ke depannya Rohul yang memiliki Pusat wisata religi bisa hidup kembali dengan harapan untuk menggerak usaha kecil menengah, usaha mikro dan wilayah yang terdampak pandemi secara ekonomi.

“Dengan penerapan New Normal nanti, Mudah-mudahan pak Bupati bisa memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat sesuai Protokol Kesehatan untuk mempersiapkan sarana yang dibutuhkan seperti objek wisata termasuk tempat ibadah, sekolah yang dibuka sambil menunggu keputusan dari Menteri Pendidikan dan Menteri Agama,” tutup Gubernur.(AWI/Diskominfo)

Artikel ini telah dibaca 132 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rowandri Terpilih Menjadi Ketua PPWI Kabupaten Kuansing Periode 2023-2026

13 Januari 2023 - 21:20 WIB

ketua ppwi kuansing 2023-2026

Kapolda Riau Minta Bhabinkamtibmas Jadi Problem Solver di Tengah Masyarakat

19 Mei 2022 - 23:33 WIB

Pakai Dana Pribadi, Kades di Kuansing Perbaiki Jalan Lintas Provinsi

21 Maret 2022 - 08:18 WIB

Kesepakatan di Mandalika, Event Pacu Jalur Tahun Ini Kembali Digelar

18 Maret 2022 - 21:27 WIB

Menag Bandingkan Aturan Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing

24 Februari 2022 - 08:34 WIB

Kronologi OTT KPK di Riau, Bupati Kuansing Jadi Tersangka

19 Oktober 2021 - 23:31 WIB

Trending di Headlines