• Pasang Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms And Condition
  • Login
Upgrade
Wartanusa.id
  • Home
  • Headlines
  • Tekno
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Opini
  • Nasional
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Tokoh
    • Travel
No Result
View All Result
Wartanusa.id
No Result
View All Result
Home Nasional Jatim

Pemkot Madiun, Gelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan

by Redaksi
February 20, 2020
in Jatim
0
Pemkot Madiun, Gelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan
17
SHARES
Share on FacebookBagikanShare on Twitter

Wartanusa.id – Madiun | Pemerintah Kota Madiun bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, BRI, Askrindo dan pegadaian menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan di Aston Hotel Kota Madiun.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun untuk meningkatkan kapasitas dan level atau kelas UMKM Kota Madiun, serta untuk mendukung perekonomian di Kota Madiun. Rabu (19/02/2020)

Baca Juga

Puluhan Juta Raib, LPK-RI DPC Kota Bogor Laporkan Penjual Masker Online ke Polisi

Gubernur Jatim, Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan Pada Pengendara Ojol

Pelantikan Dan Bimtek, Sebanyak 39 Orang Anggota PPS Kecamatan Ujungpangkah

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya usai membuka sosialisasi mengatakan, selain pembinaan terkait produk, para pelaku UMKM juga perlu diberikan sosialisasi tentang jasa keuangan perbankan, asuransi maupun pegadaian.

Inda Raya menyampaikan bahwa UMKM di Kota Madiun telah merasakan sendiri bagaimana Pemkot telah sedemikian rupa memperhatikan mereka.

Dalam rangka pembangunan ke depan, lanjut Inda, misi pemerintahan MADA (Maidi-Inda) adalah mengangkat kelas UMKM dengan menyediakan tempat-tempat yang bisa digunakan sebagai tempat berjualan dan menunjukkan produknya.

Seperti Sumber Umis, Rimba Darma, dan Peceland yang memang membutuhkan UMKM yang punya kualitas dan bisa mensupport pembangunan Kota Madiun.

“Disamping itu, pembinaan UMKM juga tetap dilakukan,” imbuhnya.

Sosialisasi diisi dengan pengenalan program-program perbankan, asuransi dan pegadaian yang dijabarkan semua satu per satu. Sosialisasi ini dilakukan agar UMKM tidak awam dengan adanya fasilitas perbankan, asuransi dan pegadaian untuk mensupport pelaku UMKM.

Menurutnya, beberapa pelaku UMKM sudah merasakan manfaatnya terutama bantuan permodalan.

Akan tetapi ada juga beberapa yang masih tanda tanya, segan, dan takut, namun setelah sesi tanya jawab, para pelaku UMKM baru mengutarakan uneg-unegnya, ternyata, banyak hal yang ingin ditanyakan terkait bagaimana menjadi agen, plafon pinjaman dan lain sebagainya.

“Ketidaktahuan, kurangnya informasi, dan kurang keberanian untuk bertanya tapi ketika disampaikan mereka menyambut baik,” urai Wakil Wali Kota.

Inda Raya berharap setelah sosialisasi ini langkah untuk bisa mendapatkan permodalan bisa menjadi lebih mudah dan pelaku UMKM benar-benar tahu apa yang harus dilakukan dalam mempergunakan modal yang didapatkan.

“Jangan sampai dapat kemudahan mendapatkan permodalan tapi tidak tahu mau dibawa kemana usahanya,” pesannya.

Sementara Kepala OJK Kediri Bambang Supriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program pemerintah terkait peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

OJK berupaya mensosialisasi masyarakat dari lembaga jasa keuangan. Karena dari survey tingkat literasi dan inklusi keuangan tahun 2019 meskipun tingkatnya telah mencapai target pemerintah, namun capaian itu masih kalau jauh dengan negara tetangga.

“Tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 76 persen. Sementara di Singapore mencapai 98 persen, Malaysia 85 persen, dan Thailand 82 persen,” urai Bambang.

Bambang menambahkan, kegiatan ini adalah upaya literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui UMKM. Karena UMKM adalah salah satu motor penggerak perekonomian. Karena jika literasi dan inklusi keuangannya meningkat, otomatis Multi Player Effect-nya di sekitar masyarakat otomatis juga meningkat.

“Berawal dari literasi yang kurang maka inklusinya kurang. Makanya ini harus sepaket. Dikenalkan dulu produk dari Bank termasuk asuransi, setelah kenal mereka akan Well Literate, setelah itu dia akan datang ke lembaga keuangan untuk akses keuangan, sehingga inklusinya meningkat,”

“Jadi inklusi itu ukurannya seberapa masyarakat mengakses produk dan layanan lembaga jasa keuangan,” terangnya. (Hari Riswanto)

Tags: Berita JatimBerita MadiunGelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi KeuanganPemkot Madiun
Share7SendTweet4
Previous Post

Kompolnas: Siapkan SDM Polri yang Unggul Hadapi Perkembangan Zaman

Next Post

Bupati: Datok Harus Manfaatkan ADD Upaya Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Related Posts

Puluhan Juta Raib, LPK-RI DPC Kota Bogor Laporkan Penjual Masker Online ke Polisi
Jatim

Puluhan Juta Raib, LPK-RI DPC Kota Bogor Laporkan Penjual Masker Online ke Polisi

by Redaksi
July 28, 2020
Gubernur Jatim, Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan Pada Pengendara Ojol
Jatim

Gubernur Jatim, Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan Pada Pengendara Ojol

by Redaksi
March 23, 2020
Pelantikan Dan Bimtek, Sebanyak 39 Orang Anggota PPS Kecamatan Ujungpangkah
Jatim

Pelantikan Dan Bimtek, Sebanyak 39 Orang Anggota PPS Kecamatan Ujungpangkah

by Redaksi
March 22, 2020
Sekda Lamongan Jenguk Ocha Atlet Silat yang Divonis Kanker Tulang
Jatim

Sekda Lamongan Jenguk Ocha Atlet Silat yang Divonis Kanker Tulang

by Redaksi
March 1, 2020
Sebelum Dilaunching, Diskominfo Gresik Sosialisasi Aplikasi Gapuro Santri
Jatim

Sebelum Dilaunching, Diskominfo Gresik Sosialisasi Aplikasi Gapuro Santri

by Redaksi
February 19, 2020
Next Post
Bupati: Datok Harus Manfaatkan ADD Upaya Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Bupati: Datok Harus Manfaatkan ADD Upaya Kembangkan Perekonomian Masyarakat

Discussion about this post

  • 75 Pejabat di Lingkungan Pemko Langsa Dilantik

    75 Pejabat di Lingkungan Pemko Langsa Dilantik

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Qanun LKS di Aceh, Tolak atau Lanjutkan?

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Hendak Shalat Subuh, Warga Langsa Temukan Bayi Perempuan Dalam Kotak

    49 shares
    Share 20 Tweet 12
  • Belum Rampung Dibangun, Warga Bantaran Krueng Langsa Enggan Pindah ke Perumahan Relokasi

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • LSM Gadjah Puteh : Pemko Langsa Diminta Serius Rampungkan Pembangunan Perumahan Relokasi

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Terms And Condition
Lowongan Jurnalis Seluruh Indonesia WhatsApp 0813-7014-8814

© 2020 Wartanusa.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Headlines
  • Tekno
  • Internasional
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Kesehatan
  • Opini
  • Nasional
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Tokoh
    • Travel

© 2020 Wartanusa.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In