Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah PWI Aceh Serahkan Bantuan Kepada Wartawan Korban Banjir Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT

Jatim · 29 Feb 2020 22:45 WIB ·

Sekda Lamongan Jenguk Ocha Atlet Silat yang Divonis Kanker Tulang


 Sekda Lamongan Jenguk Ocha Atlet Silat yang Divonis Kanker Tulang Perbesar

Wartanusa.id – Lamongan | Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan, Yuhronur Effendi luangkan waktu jenguk Ocha Olivia, seorang siswi kelas 3 SMP, warga Dusun Balong Desa Jegreg Kecamatan Modo. Sabtu sore (29/02/2020).

Ocha merupakan atlit pencak silat peraih medali perak (juara2) tingkat kabupaten itu, hanya bisa berbaring lemah di atas tempat tidurnya.

Peraih medali perak itu saat ini divonis menderita penyakit kanker tulang yang mengakibatkan kaki sebelah kanannya membengkak, hingga tidak bisa digunakan untuk berjalan kaki dan aktifitas lainnya.

Kedatangan Sekda Lamongan, Yuhronur Efendi ke kediaman Ocha, guna mengetahui secara langsung kondisi atlet yang pernah mengharumkan cabang olahraga pencak silat.

“Karena kita tahu kemarin dari pemberitaan media online,  keluarga dari Ocha terlalu berat dengan biaya operasi yang besar sekitar 30-an juta rupiah lebih, serta juga membutuhkan persiapan mental dan material yang matang bila tindakan medis tersebut terwujud,” ungkap Sekda.

Selain itu, lanjut Yuhronur Efendi, dirinya menawarkan kepada Ocha serta keluarga besarnya, untuk segera dirujuk ke RS Dr. Soetomo di Surabaya, sesuai arahan tim dokter yang menanganinya di RSUD Soegiri Lamongan.

“Bila bersedia untuk dibawa dan dirawat ke RS. Dr. Soetomo Surabaya, akan disiapkan kendaraan dan didampingi agar segera mendapat tindakan medis selayaknya dan diurus secara baik,” ucap Efendi.

Seperti dijelaskan Eni, ibu kandung Ocha, kondisi anaknya sudah dialami kurang lebih sekitar 7 bulan lalu.

Ia juga mengatakan jika perawatannya selama ini hanya dilakukan di rumah, lantaran takut dengan mahalnya biaya Rumah Sakit.

“Awalnya anak saya merasakan nyeri pada bagian paha sampai lututnya, serta ada benjolan sebesar telur,” terang Eni

Akan tetapi setelah beberapa hari kemudian, kami lihat kondisinya semakin buruk, hingga kami putuskan untuk membawanya ke Rumah Sakit Ngimbang.

“Namun disitu hanya dirawat beberapa hari dan diijinkan pulang,” ungkap Eni, ibu kandung Ocha Olivia, sembari duduk disamping tempat tidur yang digunakan anaknya Ocha untuk berbaring.

Eni mengaku, jika penyakit yang menyerang anaknya itu, baru diketahuinya setelah Ocha dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan, dan divonis terserang penyakit kanker tulang.

“Dokter mengatakan jika anak kami terkena kanker tulang. Dan sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Muhammadiyah.” lanjut ibu Kandungnya

Meski beberapa kali menjalani perawatan, namun kondisi Ocha masih belum menunjukkan hasil yang baik, hingga keluarga merujuknya ke RSUD. Dr. Soegiri Lamongan.

Kemudian pihak Rumah sakit menganjurkan agar Ocha dirujuk ke RS. Dr. Soetomo, Surabaya, untuk dilakukan amputasi yang mengingat kondisi kakinya sudah semakin membesar.

Kondisi tersebut nampaknya semakin menambah beban dalam kehidupan Eni dan suaminya, Nugroho, yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.

Pasalnya, meskipun sudah tercover oleh jaminan kesehatan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), mereka masih harus mencari biaya perawatan lainnya yang totalnya diperkirakan mencapai 30-an juta rupiah.

“Setelah kunjungan Pak Yuhronnur ini, insya allah dalam waktu dekat kami akan mempersiapkan diri, terutama mental Ocha kalau tindakan medis yang mengharuskan Ocha kehilangan satu kakinya,”

“Kami keluarga besar Ocha menyampaikan banyak terima kasih kepada Pak Yuhronnur atas segala perhatiannya kepada Ocha,” tutup Eni. (AK/Hari Riswanto)

Artikel ini telah dibaca 533 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Juta Raib, LPK-RI DPC Kota Bogor Laporkan Penjual Masker Online ke Polisi

28 Juli 2020 - 01:54 WIB

Gubernur Jatim, Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan Pada Pengendara Ojol

23 Maret 2020 - 01:24 WIB

Pelantikan Dan Bimtek, Sebanyak 39 Orang Anggota PPS Kecamatan Ujungpangkah

22 Maret 2020 - 15:43 WIB

Pemkot Madiun, Gelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan

20 Februari 2020 - 00:08 WIB

Sebelum Dilaunching, Diskominfo Gresik Sosialisasi Aplikasi Gapuro Santri

19 Februari 2020 - 15:19 WIB

Bupati Arifin: Kalau Seleksinya Berintegritas, Harusnya PNS yang Tersaring Berkualitas

18 Februari 2020 - 12:41 WIB

Trending di Jatim