Wartanusa.id – Aceh Tamiang | Hasil rapid test kepada ASN dan PDPK dalam wilayah Satuan Kerja Kabupaten Aceh Tamiang, terkonfirmasi 1 orang reaktif Covid-19 yang merupakan staf TU berinisial SS (Pr, 27th) warga Kejuruan Muda.
Setelah adanya anjuran dari Pemerintah Aceh, di Aceh Tamiang, Puskesmas Kecamatan Sekerak lebih awal melakukan Pemeriksaan tersebut bagi seluruh stafnya pada 12 Juni 2020 lalu.
Dari tanggal pemeriksaan dan hasil menggunakan Rapid Test tersebut, SS langsung di evakuasi dan tidak diizinkan untuk aktif bekerja serta melakukan isolasi mandiri.
Penelusuran sementara dari Pihak Petugas Kesehatan Puskesmas setempat, SS tidak memiliki gelaja apapun terlebih lagi tidak pernah melakukan riwayat perjalanan luar daerah (transmisi lokal).
Berselang tiga hari kemudian, tepatnya tanggal 15 Juni dan 16 Juni 2020 lalu, Petugas Kesehatan melakukan Uji Swab terhadapnya dengan mengambil cairan di bagian nasofaring dan orofaringnya.
Kemudian pada hari ini Sabtu (20/06/20) hasil Swab yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh melalui Dinas Kesehatan Aceh, SS dinyatakan Terkonfirmasi Positif, sehingga menambah daftar jumlah warga tamiang yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 6 orang.
dr. Hardekky selaku Tim Informasi Dinas Kesehatan Aceh Tamiang menyampaikan, terhadap Suami dan Ibu SS pada tanggal 16 Juni juga dilakukan Rapid Test dengan hasil Non Reaktif.
Oleh karena dua hasil yang berbeda, Hasil ini lalu dikonsulkan kepada dr. Andi, Sp.P utk mendapatkan arahan berupa isolasi mandiri dan terapi. Atas arahan tersebut SS selanjutnya akan di Swab ulang setelah 2 minggu ia melakukan isolasi mandiri dari swab terakhir.
“Penanganan kasus ini juga akan tetap berkoordinasi dengan pihak RSUD Aceh Tamiang dan Tim Gugus Tugas Aceh Tamiang.
Tindakan selanjutnya, yang bersangkutan kita minta untuk melanjutkan isolasi mandirinya, namun jika nanti dalam masa isolasi mandiri terdapat keluhan dan gejala sakit, maka akan segera dilakukan perawatan khusus,” tambah Hardekky
Pihak Dinas Kesehatan akan melakukan penelusuran lebih mendalam terhadap jejak kasus ini dan riwayat kontak terakhir, mengingat yang bersangkutan tidak ada melakukan perjalanan dari daerah transmisi.
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang kembali menghimbau, meski sekarang ini kita telah menjalankan masa New Normal, itu bukan berarti kita harus merasa bebas dengan ancaman si virus kecil tak kasat mata yang bernama Corona.
Dianjurkan, waspadalah terhadap diri sendiri dan tingkatkan imunitas tubuh. Ingat, Pandemi ini belum berakhir. New Normal hanyalah sebuah strategi bertahap agar pelan-pelan segala sektor yang terimbas akibat Covid-19 perlahan membaik.
Mari bersama kita terapkan Protokol Kesehatan yang dimulai dengan menjaga diri sendiri dan menjaga lingkungan sekitar.