Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 18 Apr 2017 18:47 WIB ·

Breaking News : Perdana Menteri Inggris mengumumkan Pemilihan Umum


 Getty Images Perbesar

Getty Images

WARTANUSA.ID – Perdana Menteri Britania Raya Theresa May secara mengejutkan hari ini (18/04) mengumumkan rencana untuk mengadakan pemilihan umum pada 8 Juni 2017 dimana seharusnya diselenggarakan pada Mei 2020. Dalam konferensi pers di depan 10 Downing Street May mengatakan bahwa setelah warga Inggris memilih untuk meninggalkan Uni Eropa pada musim panas yang lalu, “rakyat dan negara telah bersatu bersama namun para politisi tidak” ujar May.

May mengatakan bahwa “lawan-lawan kami percaya bahwa karena mayoritas pemerintah sangat kecil, tekad kita akan melemah sehingga mereka dapat memaksa kita untuk mengubah arah” [dalam] meninggalkan Uni Eropa.

Getty Images

May juga menegaskan bahwa saat ini Britania Raya sangat membutuhkan keyakinan, stabilitas dan             kepemimpinan yang kuat setelah referendum mengenai Uni Eropa. Perdana Menteri May membutuhkan dukungan parlemen untuk mengadakan voting guna memperlancar rencana untuk menyelenggarakan pemilihan umum yang seharusnya dilakukan Mei 2020.

Pimpinan Partai Buruh yang merupakan oposisi utama, Jeremy Corbyn menyambut baik keputusan Perdana Menteri May dikarenakan pemilihan ini akan memberikan kesempatan untuk rakyat Britania Raya kesempatan untuk memilih pemerintahan yang mengedepankan kepentingan dari kaum mayoritas.

Ia mengatakan “dalam beberapa minggu terakhir, [partai] Buruh telah menawarkan pilihan yang jelas dan kredibel untuk negara [ini]. Kami berharap dapat menunjukkan pada rakyat Britain bagaimana [partai] Buruh akan berdiri untuk rakyat Inggris Raya.

Perdana Menteri May mulai menjabat pada Juli 2016 menyusul mundurnya pendahulunya David Cameron yang gagal meyakinkan rakyat Inggris Raya untuk tetap berada dalam Uni Eropa. Sejak saat itu May selalu mengesampingkan rencana tentang Pemilihan Umum namun keaadan saat ini yang sangat tidak seimbang membuat dirinya “terpaksa” mengumumkan rencana Pemilihan Umum tersebut.

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wali Kota Langsa Resmikan ATM BPOM Perdana di Indonesia

4 Agustus 2025 - 14:40 WIB

Tersambar Petir, Ibu dan Anak di Aceh Timur Meninggal Dunia

2 Juni 2025 - 07:06 WIB

Rekening Nasabah Diretas, BAS Abai Tanggungjawab Perlindungan Konsumen

28 Mei 2025 - 19:36 WIB

Amuk Api di Tamiang Hanguskan Empat Ruko, Enam Jiwa Meninggal

25 Mei 2025 - 22:35 WIB

Resmi Dilantik, Wali Kota Jeffry Singgung Lanjutan Pembangunan RS Regional ke Gubernur Aceh

23 Mei 2025 - 20:46 WIB

Wali Kota Langsa Jeffry Sentana saat memberikan kata sambutan.

Besok, Gubernur Aceh Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa

22 Mei 2025 - 13:03 WIB

Trending di Aceh