Purbalingga – Sebanyak 540 pemuda pemudi Purbalingga ikuti pendidikan pembentukan kader Bela Negara di Aula Bumi Perkemahan Munjuluhur Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Senin (15/10).
Pembentukan Pendidikan kader bela negara Kabupaten Purbalingga tahun 2018 di buka oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ., M.M. dan dihadiri oleh Ketua DPR D Kabupaten Purbalingga H Tongat S.H., M.M., Dandim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Inf Andy Bagus DA,S.I.P., unsur Forkopimda Purbalingga, Camat Se Kab Purbalingga, serta perwakilan kader bela Negara dari masing masing Desa Se Kabupaten Purbalingga.
Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan, kesadaran bela Negara merupakan tekad sikap prilaku serta tindakan penguatan karakter dan jati diri bangsa melalui pengembangan paham kebangsaan guna mewujudkan rasa aman dan tentram dalam masyarakat yang berdasarkan realitas kebinekaan.
“Pembentukan kader bela negara nantinya dapat menjadi garda terdepan dalam menanggulangi berbagai permasalahan bangsa dan menjadi agen pemerintah serta menjadi contoh atau suri tauladan bagi warga lainnya utamanya bagi pemuda dan pemudi di Kabupaten Purbalingga”, harapnya.
Pendidikan kader Bela Negara diselenggarakan oleh Pemkab Purbalingga dengan Kodim 0702/Purbalingga, dari tanggal 15 s.d 27 Oktober 2018, peserta dibagi menjadi dua gelombang, yang masing-masing gelombang sebanyak 240 orang.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tri Gunawan Setyadi menyampaikan, tujuan kegiatan ini guna untuk menanamkan sikap dan perilaku generasi muda khususnya para pemuda Purbalingga akan rasa cinta terhadap tanah air, rela berkorban sesuai nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Pendidikan Bela Negara ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam usaha pembelaan negara dilandasi pada kecintaan tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara”, ungkapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini diharapkan generasi muda Purbalingga memiliki kepribadian Pancasila, tumbuhnya kebanggaan generasi muda sebagai warga negara Indonesia, terbentuknya fisik dan mental serta kepribadian yang baik di kalangan generasi muda dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif.
Peserta Pendidikan Bela Negara, terdiri putra dan putri para pemuda perwakilan Kecamatan diwilayah Purbalingga, yang masing-masing Kecamatan 30 orang.
Dalam kegiatan ini, para peserta akan mendapat berbagai materi diantaranya wawasan kebangsaan, kepemimpinan, peran pemuda dalam pembangunan, nasionalisme, ketenagakerjaan, tata aturan hukum, bela negara dalam sistem pertahanan negara, kedisiplinan, PBB, PPM dan tata upacara militer.
Disampingitu, pertahanan dan kewaspadaan nasional, undang-undang pertahanan negara, penyuluhan bahaya narkoba, konsensus kebangsaan dan bernegara, pengetahuan dasar kamtibmas dan lalu lintas, serta mounteneering.