Wartanusa.id | Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyumas Brili Agung mengatakan bahwa tenaga kesehatan yang mengurusi pasien covid-19 adalah pejuang yang tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata.
Ditambah fakta bahwa Banyumas sudah mulai kedatangan pemudik-pemudik dari kota besar yang makin meningkatkan risiko penyebaran virus ini. Dan mulai santer terdengar kabar tenaga kesehatan yang diusir dari kos atau kontrakannya karena stigma negatif masyarakat.
“Mereka (tenaga kesehatan) harus kita dukung penuh,” kata Brili, Jumat 27 Maret 2020.
Brili Agung yang juga Direktur Utama PT Aksara Investama Propertindo mengungkapkan, dalam rangka membantu tenaga kesehatan mencegah pandemi pihaknya juga mengubah pengoperasian Aksara Homestay miliknya sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Banyumas yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19.
“Kami menutup total hotel ini untuk tamu tamu umum,” tegasnya.
Brili menuturkan, 24 kamar yang mampu menampung 48 personel telah disiapkan. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin.
“Kami juga memfasilitasi sarapan, masker dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan,” katanya.
Ia menambahkan mulai hari ini, beberapa tenaga medis dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo mulai menempati aksara homestay. Tenaga kesehatan yang disebutnya berjuang melayani warga Banyumas dalam masa sulit dengan resiko tinggi.
“Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini”
“Dukungan ini adalah dukungan penuh dari semua elemen masyarakat. Terimakasih kepada Bapak Ir Achmad Husein selaku Bupati Banyumas, Bapak Sadiyanto selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr Tri Kuncoro selaku Dirut RSUD Margono,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Brili juga mengajak kepada seluruh pihak yang dapat membantu “Banyumas Memanggil Kita Semua” dengan berkoordinasi, baik dalam bentuk makanan atau bantuan lainnya.
“Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita #HadapiBersama,” kata dia.
Brili juga menegaskan bahwa untuk gaji karyawannya akan tetap di Bayar full dan dia juga menjamin THR ( Tunjangan Hari Raya) bagi karyawannya.(Muhammadiyah)