Wartanusa.id – Aceh Timur | Tabung gas milik salah seorang pedagang jajanan di pusat Pemerintahan Aceh Timur meledak mengakibatkan tujuh orang mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Peristiwa itu berlangsung sekira pukul 23.09 WIB, Minggu malam (08/05/2022), diduga berasal dari tabung gas LPG, terjadi saat kondisi lapangan sedang ramai pengunjung bertepatan di lapangan permainan anak-anak Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh tujuh korban yang mengalami luka bakar, diantaranya, bernama Hasbi Nurdin, (35), pedagang bakso goreng, Hotma Dewi (30) Ibu Rumah Tangga, Ridho Saputra (19) pelajar, Rahmat Hidayat (15) pelajar, Hakilatul Zahira (7) pelajar, masing-masing warga Desa Kedai Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Kemudian Nadia (20) dan Azurin (23) warga Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.
Menurut pengunjung di lokasi, kejadian bermula saat masyarakat menikmati wahana permainan, saat kejadian sedang ramai pengunjung yang bermain hiburan dan banyaknya pedagang menjajakan makanan.
Saat itu, salah seorang penjual bakso bakar dan cilok, Hasbi Nurdin ketika memanaskan minyak goreng untuk dagangan bakso goreng dan cilok. Akibat terlalu lama minyaknya dipanaskan, sehingga mengakibatkan minyak yang ada dalam penggorengan tersebut terbakar dan api menyebar menjadi besar.
Lantas, akibat api yang membesar dari minyak tersebut, Hasbi Nurdin panik dan luapan minyak panasnya menyebar mengenai keluarga penjual bakso goreng dan pembeli.
Melihat hal itu, pengunjung dan pedagang lainnya bersama-sama memadamkan api dan bergegas membawa korban luka bakar ke RSUD Zubir Mahmud untuk mendapatkan pertolongan.
Dari ke tujuh korban, empat orang diantaranya, Rahmat Hidayat, Hasbi Nurdin, Hotma Dewi dan Ridho Saputra di rujuk ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapatkan perwatan dan pertolongan secara itensif.
Hingga berita bini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwajib, terkait penyebab dan kerugian yang ditimbulkan ledakan itu. (Barmawi)