Pelalawan | Pekerjaan Drainase, Proyek Pembangunan Insfratruktur Kelurahan (PPIK) Pangkalan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci sepanjang 112 meter yang dikerjakan oleh pihak yang ditunjuk dari Kelurahan tersebut, dinilai asal jadi.
Hal ini berdasarkan laporan, atas nama masyarakat setempat kepada wartanusa.id, saat melihat keadaan di lokasi, hasilnya diduga memang amburadul, tidak rapi dan kurang kokoh. Kamis, (30/01/2020).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Erizal Ali saat dihubungi via telepon seluler menyebutkan menyangkut pekerjaan drainase Tahun anggaran 2019, ia mengatakan pekerjaan selesai dengan baik dan tidak ada masalah.
“Hasil pekerjaan itu juga diterima oleh konsultan pengawas (Wito),” sambung Erizal.
Sementara Pimpinan Konsultan Pengawas, Wito saat ditemui di Kantornya mengatakan “memang susah berurusan dengan Erizal Ali, karena dia (Erizal Ali. Red) selalu mengatakan ” AMAN TU ” makanya saya jenuh dan bosan berhadapan dan berkomunikasi dengan beliau,”
Padahal, lanjut Wito, pekerjaan yang sama di Kerinci Barat semuanya rapi dan bagus, hasil yang dikerjakan sesuai.
“Kita juga jadi serba salah karena sistem pembayarannya berapa yang dikerjakan baru dibayar, contohnya 30% selesai dikerjakan maka baru dibayar, dan itu sistemnya kontrak pekerjaan saja, karena pengucuran dana dari Pemda ya seperti itu,” ujar Wito.
Terpisah, Lurah Pangkalan Kerinci Timur, Edi Arifin, S.Sos, M.Si saat ditemui setelah melaksanakan Musrenbang Kelurahannya, juga mengatakan itu semua tidak ada masalah karena sudah kita serahkan ke pihak ketiga.
Kemudian saat diperlihatkan foto-foto hasil yang didapat dilapangan, saat itu juga Edi Arifin terkejut, lalu menelpon Erizal Ali mempertanyakan hasil pekerjaan drainase tersebut berikut minta dikirimkan foto-foto hasil pekerjaannya.