Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Internasional · 2 Mei 2017 15:02 WIB ·

Kunjungan Putin ke Kutub Utara Tegaskan Batas Wilayah Kedaulatan Rusia


 Russian Prime Minister Dmitry Medvedev, center, Putin's special representative on questions of ecology and transport Sergei Ivanov, second right, and Defense Minister Sergei Shoigu, right, pose for a photo as they visit Franz Josef Land archipelago in the Arctic, Russia, Wednesday, March 29, 2017. Russia has sought to strengthen its foothold in the Arctic amid intensifying rivalry for the region's rich natural resources between polar countries.(Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP) Perbesar

Russian Prime Minister Dmitry Medvedev, center, Putin's special representative on questions of ecology and transport Sergei Ivanov, second right, and Defense Minister Sergei Shoigu, right, pose for a photo as they visit Franz Josef Land archipelago in the Arctic, Russia, Wednesday, March 29, 2017. Russia has sought to strengthen its foothold in the Arctic amid intensifying rivalry for the region's rich natural resources between polar countries.(Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

WARTANUSA.ID – Presiden Rusia,  Vladimir Putin pada hari Rabu(25/04) mengunjungi  kepulauan Arktik yang berada di kutub utara yang merupakan bagian dari upaya Rusia untuk menegaskan kembali batas-batas di wilayah  yang memiliki banyak cadangan minyak tersebut. Putin dalam tur-nya di kepulauan Franz Josef Land, sebuah gugusan pulau yang luas dimana militer Rusia baru saja membangun sebuah landasan pacu baru dan mempersiapkan untuk membuka markas utama yang permanen. Putin menekankan perlunya melindungi kepentingan ekonomi dan keamanan Rusia di wilayah Arktik,  Kutub Utara.

Pihak Kremlin telah menegaskan bahwa perlindungan terhadap wilayah Rusia di Arktik sebagai prioritas utama mereka di tengah persaingan yang semakin ketat pada wilayah yang diyakini memiliki seperempat dari cadangan minyak dan gas yang belum ditemukan di planet ini.

Pada tahun 2015, Rusia mengajukan rancangan revisi untuk beberapa wilayah di Arktik kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),  Rusia mengklaim wilayah sebesar 1,2 juta kilometer persegi wilayah Arktik yang membentang lebih dari sekitar 650 kilometer dari garis pantai mereka. Rusia, Amerika Serikat, Kanada, Denmark dan Norwegia telah berusaha untuk memenangi “perang” yurisdiksi atas bagian-bagian wilayah Arktik.

Perebutan kekuasaan atas wilayah ini dikarenakan es di kutub yang menyusut sehingga menciptakan peluang baru untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru yang kaya akan minyak bumi dan gas. Putin mengatakan bahwa Rusia tetap terbuka terhadap kemitraan yang luas dengan negara-negara lain untuk melaksanakan proyek yang saling menguntungkan dalam memanfaatkan sumber daya alam, mengembangkan koridor transportasi global dan juga peningkatan kepedulian  terhadap sains dan penjagaan lingkungan.

“Sumber daya alam yang sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi Rusia, terkonsentrasi di wilayah ini,” kata Putin dalam sambutannya yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia. Putin mengatakan bahwa perkiraan saat ini  nilai kekayaan mineral yang tersimpan di wilayah Arktik  diperkirakan sebesar $ 30 triliun.

Putin juga menggarisbawahi perlunya kehadiran militer dan keamanan untuk menegaskan rencana mereka guna melindungi kepentingan nasional, kemampuan pertahanan dan perlindungan kepentingan Rusia di Arktik. Selama beberapa tahun terakhir, militer Rusia telah melakukan beberapa usaha yang menelan biaya cukup besar untuk memulihkan dan memodernisasi garda terdepan milik Rusia di Arktik dengan membangun kembali pangkalan udara lama dan menempatkan aset-aset pertahanan udara baru di wilayah tersebut. [RZ]

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Larangan Mudik, Angkasa Pura I Hentikan Sementara Penerbangan Penumpang

24 April 2020 - 13:54 WIB

Singapura Nol Korban Virus Corona, Bagaimana Caranya?

19 Maret 2020 - 21:59 WIB

Meksiko Akan Jual Pesawat Kepresidenan untuk Rawat Rakyat Miskin

2 Maret 2020 - 16:55 WIB

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador selalu bepergian dengan penerbangan komersial, bahkan duduk di kelas ekonomi (AFP/ALFREDO ESTRELLA)

Senator Aceh Fachrul Razi Minta Dukungan Uni Eropa Untuk Program Mantan Kombatan

31 Januari 2020 - 17:45 WIB

GENPPARI Dreams Unite the World Through the Bridge of Tourism

10 Januari 2020 - 13:07 WIB

Berobat Ke Gleneagles Penang

9 Januari 2020 - 17:24 WIB

Trending di Internasional