Wartanusa.id – Tak hanya pendukung Leicester City yang merasa aneh dan mengecam keputusan jajaran eksklusif tim The Foxes. Beberapa petinggi dan nama penting di dunia sepak bola pun rupanya menganggap apa yang terjadi di klub tersebut, serta bagaimana akhir dari keputusan yang dikeluarkan sebagai sesuatu yang aneh dan tak wajar.
Salah satunya, pelatih dan manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Dalam salah satu konferensi pers yang digelar, mantan pelatih Borrusia Dortmund ini mengungkap bagaimana kejadian pemecatan Claudio Ranieri sebagai hal yang bisa diduga, namun tetap tak wajar.
Seperti diketahui, Leicester City membuat rumor dan bisik-bisik bahwa Claudio Ranieri akan ditendang dari kursi manajer bila gagal menyelamatkan The Foxes dari jurang degradasi. Dan memang, ketika pada akhirnya Leicester City terdesak hingga jatuh ke jurang degradasi kompetisi Liga Premier Inggris, jajaran eksklusif dari tim tersebut memecatnya.
Keputusan tersebut menyulut amarah karena Claudio Ranieri sebelumnya mampu membawa Leicester City ke puncak prestasi. Tim ini bahkan mendapuk gelar juara English Premier League pada musim 2015/16 kemarin. Dan memang, tim tersebut mengalami kemunduran dari segi performa sejak awal musim yang bertahan hingga akhir pekan kemarin.
“Saya mendengar kabar itu kemarin malam. Apakah saya terkejut hal ini terjadi? TIdak. Bukan hanya di sepakbola, bukan? Bagi saya, ada beberapa keputusan aneh di musim 16/17: Brexit, Trump, Ranieri,” ujarnya dalam konferensi pers.
“Apakah saya harus memahaminya? Tidak, jelast tidak ketika hal itu baru saja terjadi. Saya tak paham mengapa Leicester melakukannya. Semua orang bisa melihat situasi mereka di liga, semuanya bisa melihat situasi mereka di Liga Champions, tapi mereka tak memahaminya.”
“Ia adalah orang yang sangat spesial dalam bidang ini, orang yang sangat baik. Saya harus mengatakannya. Saya bertemu dengannya sebelumnya ketika ia mengunjungi Dortmund dan kami banyak bicara di sana. Ia luar biasa. Saya tak tahu pasti, jadi mungkin Anda harus pergi ke konferensi pers Leicester dan bertanya mengapa mereka melakukannya,” tandas Klopp.