BANYUASIN, Wartanusa.id – Regenerasi Ketua KNPI Banyuasin Priode 2020-2023 akan ditentukan ditangan pemuda Banyuai yang berhimpun dalam OKP dan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI.
Sejumlah bakal calon yang siap maju sebagai kandidat telah mengembalikan formulir pencalonan untuk bersaing pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 di Auditorium Pemkab, Rabu (11/12).
Salah satunya Ismail Fahmi mantan Sekjen KNPI Banyuasin Periode 2008-2011. Dirinya terpanggil mencalonkan diri, karena bertekad ingin membenahi KNPI agar lebih disegani dan bersinergi dengan Pemkab Banyuasin.
Menurut Ismail, pemuda sebagai pelopor untuk kemajuan daerah dan motivator dalam pembangunan. Sehingga peran pemuda dapat dijadikan magnet dalam pembangunan menuju Banyuasin Bangkit.
“Jadi pemuda ini adalah garda terdepan daripada pembangunan Banyuasin,”ujar Ismail Fahmi usai bersilaturahmi dengan wartawan di Foodgarden, Selasa (10/12).
Pada Musda ke-6, Ismail menegaskan apapun yang terjadi nanti, kalah dan menang dalam pertarungan itu hal yang biasa. Digelarnya Musda untuk menentukan siapa yang tepat jadi Ketua KNPI akan datang.
“Hanya saya perlu mengingatkan setiap calon harus mematuhi AD/ART. Siapapun terpilih sebagai Ketua KNPI itu yang terbaik untuk Banyuasin,”tuturnya.
Ketua Generasi Muda Mathla’ul Anwar Banyuasin ini menyebut jika kandidat yang mencalonkan Ketua KNPI Banyuasin Priode 2020-2023 tak lain adalah sahabat dan keluarga sendiri.
“Mohon doa dan dukungan semua pemuda banyuasin, agar diberikan kelancaran dan kemudahan jika diberikan amanah oleh pemuda Bahyuasin,”tuturnya. (Agus)