Di buat oleh : Maulana Malik Ibrahim, S.Ag
(Guru Bid.Studi di SMPIT Avicenna Bekasi)
Wartanusa.id – Guru adalah kunci dari kesuksesan sistem pendidikan. Pasalnya, di tangan gurulah para generasi muda dapat mampu menentukan arah kemajuan peradaban bangsa. Saat ini kemajuan peradaban manusia masuk era modernitas dimana tantangan dunia pendidikan di abad 21 saat ini semakin berat terlebih memasuki era digitalisasi. Hal ini meniscayakan kompetensi peningkatan profesionalisme guru yang menyangkut sikap mental dan komitmen para guru. Terutama untuk meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman. Berkaitan dengan revolusi industri 4.0 yang sudah merambah ke semua sektor. Sehingga harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental.
Guru sejati pasti memiliki kualifikasi sebagai sosok pendidik yang profesional, termasuk mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini guna meningkatkan kualitas proses belajar mengajar didalam kelas serta mampu menanamkan, menumbuhkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya. Guru di era digital memang harus memiliki kualitas yang mumpuni agar dapat menjadi seorang pendidik inspiratif termasuk didalamnya adalah pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara tepat, bijak serta berusaha menjadi inspirator bagi anak didiknya dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang unggul dalam prestasi, berkarakter kuat, berfikir kritis, inovatif dan kreatifitas tinggi.
Untuk hal itu maka, peningkatan kualitas guru sejati diperlukan saat ini salah satunya adalah dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan profesionalisme guru yang lebih maju, lebih moderat, lebih sistematis, lebih komunikatif serta mampu berkolaburasi dengan penggunaan tekhnologi digitalisasi sehingga lebih baik dari pendidikan pelatihan profesionalisme guru sebelumnya yang pada nantinya para guru di negeri ini mampu memiliki kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik profesional.
Seorang guru (pendidik) yang telah profesional sudah sepatutnya juga mampu membangun kerjasama dengan rekan-rekan sejawatnya disekolah dalam rangka mengembangkan diri dan meningkatkan kerjasama tim baik kelompok kerja guru dan musyawarah guru mata pelajaran agar dapat saling membantu antar guru dan mengontrol satu sama lain dalam hal kinerja. Untuk itu, seorang guru harus memiliki preferensi keilmuan yang cukup kuat dan ahli di bidang keilmuanya tersebut agar dapat menjadi seorang pendidik yang profesional dizaman era milenial 4.0 dan patut “Guru Sejati”.
Editor : Agus Wahyudin, SE