Wartanusa.id – Rakasasa smartphone asal Tiongkok, Xiaomi resmi membuat pabrik baru di Indonesia. Pabrik Xiaomi Indonesia yang berlokasi di Batam itu diklaim mampu memproduksi 1 juta unit smartphone setiap bulannya untuk memenuhi permintaan pasar lokal.
Salah satu smartphone yang sudah berhasil dibuat di pabrik Xiaomi Indonesia di Batam adalah Xiaomi Redmi 3S yang telah diresmikan pada soft launching awal tahun ini. Namun mengingat Xiaomi Redmi 3S merupakan versi pembaharuan dari smartphone sebelumnya, produksinya juga dalam jumlah yang kecil, ungkap salah satu perwakilan dari Xiaomi.
Xiaomi mengumumkan perangkat baru yang akan dibuat di Indonesia adalah Xiaomi Redmi 4A yang akan diluncurkan dan dipasarkan melalui distributor lokal dan toko-toko ritel pada akhir Februari ini.
Berdasarkan peraturan industri di Indonesia, Xiaomi setidaknya menjual 30 persen smartphone 4G di pasar lokal dan meningkat menjadi 40 persen di tahun 2019.
Pabrik Xiaomi di Indonesia juga bekerja sama dengan Erajaya Swasembada, Sat Nusapersada, dan TSM Technologies guna menyediakan kebutuhan smartphone lokal hingga 1 juta unit perbulannya.
Vendor asal negeri tirai bambu itu pertama kali meluncurkan smartphone pertama mereka yakni Redmi 1S di Indonesia pada bulan Agustus 2014 dan sejak saat itu Xiaomi membuka gerai dan service center di beberapa wilayah di Indonesia.
Mengingat bahwa Indonesia merupakan pasar yang paling utama bagi Xiaomi, Direktur Xiaomi Indonesia dan Southeast Asia, Steven Shi mengatakan Xiaomi Indonesia akan berkomitmen secara penuh guna memaksimalkan pengalaman pengguna khsusunya Mi Fans Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menggabungkan kemmapuan manufaktur lokal ke smartphone kami dan kami juga ingin bekerja sama dengan para software developer di Indonesia untuk meningkatkan pengalaman pengguna khususnya Mi Fans Indonesia,” ujar Steven.
Menurut laporan IDC, pada tahun 2016 Xiaomi berhasil menjual 41,5 juta unit di pasar domestic Tiongkok. Dimana hasil itu menempatkan Xiaomi di lima besar vendor yang menguasai pasar smartphone di negeri tirai bamboo. Di urutan pertama dan kedua masih dipegang Oppo dan Huawei dengan masing-masing menjual 78,74 juta unit dan 76,6 juta unit. Disusul Vivo dan Apple yang diposisi ketiga dan keempat yang mampu menjual smartphone sebanyak 69,2 juta unit dan 44,9 juta unit.
(as)