Wartanusa.id – Langsa | Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE menegaskan arah baru Kota Langsa dalam mengoptimalkan pelayanan publik menuju yang terdepan di Aceh dengan sistem digital.
“Kota Langsa adalah kota administratif (Kotif), tidak dikatakan kota wisata, kota kebun, kota tambang maka dari itu pelayanan publiknya harus optimal, kalau bisa harus jadi nomor satu di Aceh,” ujar Jeffry Sentana didampingi Wakil Wali Kota Langsa Muhammad Haikal Alfisyahrin pada apel perdana di Halaman pendopo Kota Langsa, Senin (26/05/2025).
Ditambahkan, dalam pelayanan saya dan ASN itu sama, jadi ke depan pertama yang harus kita sadari dan harus kita lakukan adalah bersyukur, dengan seragam ini kita diberikan amanat oleh masyarakat, negara dan terutama oleh Allah SWT.
“Saya tidak bercerita yang baik, namun kita bercerita kekurangan yang harus menjadi fokus kita bersama dan ini bukan instruksi tetapi inisiatif,” tegas Jeffry Sentana.
Jeffri Sentana S Putra juga mengatakan pada hari ini sebagai moment pertemuan pertama bapak ibu tidak perlu merasa tegang, karena saya pun orangnya santai namun mempunyai patron-patron untuk pelayanan masyarakat itu terpenuhi dengan baik.
Memenuhi harapan masyarakat, selanjutnya kita akan membuat sistem pelaporan secara digital yang langsung terkoneksi dengan instansi terkait jadi tidak terbelit-belit dan Mall Pelayanan Publik (MPP) ini akan menjadi pusat pelayanan.
“Jadi masyarakat tidak harus ke dinas-dinas lagi, jalan kesana kesini hanya untuk mengurus administrasi, maka MPP ini segera kita optimalkan,” ucap Wali Kota Langsa.
Seiring meningkatnya kinerja, Insya Allah akan kita upayakan tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dicairkan bersamaan dengan gaji di bulan yang sama, begitu juga untuk geuchik kita akan melakukan hal yang sama.
“Ini saya tekankan dikarenakan booster (suntikan) ekonomi masyarakat itu dari pada honor-honor kita, maka saya paling tidak setuju pembayaran ini tertunda atau terlambat,” tegasnya.
Maka target untuk mendongkrak PAD itu keharusan untuk kesejahteraan bersama dan ini tertuang dalam 22 program langsa juara. kita sudah tertinggal dengan daerah-daerah lain jadi kita harus kerja cepat dan kerja semangat dari sekarang.
Selanjutnya, “Dengan instruksi dan secara terstruktur kita secara berkolaborasi akan bekerja menjalankan 22 program Langsa Juara membangun Kota Langsa bersama-sama..! bersama-sama..! sekali lagi saya tekankan bersama-sama,” tegasnya.
Terakhir, Jeffry mengingatkan memperbarui gaya lama dengan harapan percepatan kerja untuk melayani masyarakat, tanpa masyarakat kita bukanlah siapa-siapa.
“Mudah-mudahan kolaborasi kita sampai hingga ke pemerintah provinsi dan kementrian di pemerintah pusat,” tutup Kepala Daerah termuda di Aceh ini.