Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Opini · 26 Feb 2017 11:42 WIB ·

7 Fakta Menarik Raja Salman, Penguasa Negeri Saudi


 7 Fakta Menarik Raja Salman, Penguasa Negeri Saudi Perbesar

Kedatangan Raja Salman ke Indonesia
Wartanusa.id – Pada tanggal 1 Maret nanti Indonesia akan kedatangan Raja Salman. Kedatangan orang nomor satu Arab Saudi itu disertai 1500 orang yang terdiri dari sepuluh menteri dan dua puluh lima orang pangeran. Kedatangan Raja Salman merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Joko Widodo melawat ke kerajaan Arab Saudi beberapa waktu lalu. Kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan yang pertama setelah terakhir kalinya raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia 47 tahun yang lalu.

Kedatangan Raja Salman memang sangat special mengingat Arab Saudi akan menanamkan modal atau berinvestasi di Indonesia dengan total senilai 25 miliar Dollar Amerika yang sebagian besar difokuskan untuk pengembangan industri minyak dan gas bumi di Indonesia.

Terlepas dari gegap gempita kedatangan Raja Salman ke Indonesia, ada beberapa fakta mengenai Raja Salman yang mungkin sedikit diketahui khalayak ramai. Berikut 7 fakta menarik mengenai Raja Salman

1. Memiliki suara yang merdu

Raja Salman dikenal juga piawai dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran bak seorang qari. Tak jarang beliau juga memimpin sholat lima waktu dan sholat jenazah bagi kerabat kerajaan yang meninggal dunia. Karena kemerduan suaranya ketika membaca ayat suci Al-Quran lah yang membuat Raja Salman dikagumi oleh seluruh umat muslim di dunia.

2. Berlaku Adil

Salah seorang Pangeran Saudi kedapatan membunuh pelayannya. Sesuai dengan hukum Islam yang diterapkan di Saudi bahwa sang pangeran pun dituntut hukuman mati. Meskipun beberapa pihak mengatakan bahwa hukum kebal bagi keluarga penguasa namun Raja Salman yang pada waktu itu masih menjadi Pangeran Mahkota menegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi sang pangeran bahwa hukum dan syariat islam harus ditegakkan.

3. Menyukai kesederhanaan

Ketika pemimpin dunia lainnya meminta pengamanan ekstra ketika berkunjung ke baitullah (Ka’bah), berbeda halnya dengan Raja Salman. Pada saat dirinya menjabat sebagai Putra Mahkota, Raja Salman memilih untuk berbaur dengan jamaah lainnya saat tawaf. Sesekali ia nampak mengusap bahu jamaah lainnya. Tak ayal sikap sederhananya mendapatkan respon positif di berbagai media sosial yang memuji kesederhanaannya.

4. Sangat Dermawan

Ketika sebagian besar negara menggembar-gemborkan soal pajak, berbanding terbalik dengan Saudi Arabia y. Raja Salman memberikan dua bulan bonus gaji untuk semua pegawai negeri, pensiunan, mahasiswa, orang-orang pra sejahtera dan berkebutuhan khusus.

5. Menyegerakan Ibadah

Beberapa saat lalu sempat viral ketika Raja Salman menyambut kedatangan Presiden Amerika yang kala itu dipimpin Barack Obama. Ketika Presiden Obama berdiri di karpet merah, Raja Salman pun pamit kepada Presiden Obama untuk segera menunaikan shalat Ashar karena adzan sudah berkumandang. Atas kejadian ini Raja Salman banyak sekali menuai pujian dari kaum muslimin yakni lebih mementingkan shalat berjamaah ketimbang menjamu presiden Obama.

6. Memerangi Korupsi

Ketika dirinya masih menjabat sebagai gubernur Riyadh, Raja Salman berhasil banyak menuai prestasi. Sebagian besar mengenalnya sangat anti korupsi. Oleh sikapnya yang tegas melawan korupsi ini Raja Salman pun meiliki catatan pemerintahan yang baik dengan berkurangnya praktik korupsi di Saudi Arabia.

7. Sangat bepengalaman

Pada tahun 1954 atau di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Raja Salman telah ditunjuk sebagai gubernur Riyadh dan memerintah daerah tersebut selama 50 tahun lamanya. Pada tahun 2011 beliau juga ditunjuk sebagai menteri pertahanan kerajaan dan mengepalai seluruh pasukan tentara. Baru pada tahun 2012 dirinya ditunjuk sebagai putera mahkota sebelum menjadi Raja pada tahun 2015 menggantikan Raja Abdullah yang wafat.

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rektor Bersih dari Temuan, IAIN Langsa Layak jadi UIN

17 Desember 2024 - 13:57 WIB

Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA.

Ketua Komisi VIII DPR RI Sampaikan Dialog Terbuka di IAIN Langsa

23 November 2024 - 23:04 WIB

Tim dan Relawan Solid, Politisi Senior PAN Optimis Jeffry-Haikal Menang

21 November 2024 - 13:22 WIB

Yeni Handayani berfose bersama calon Wali Kota Langsa 02 Jeffry Sentana usai debat publik di Posko Pemenangan, Senin (18/11/2024).

Muslim Demokrat Motivasi Milenial Pilih 02.Jeffry-Haikal

14 November 2024 - 19:38 WIB

Zubir : Mengaitkan Rumah Ketua DPRK dengan Pilkada Dinilai Isu Murahan

12 November 2024 - 13:40 WIB

Jemput Berkah, Jeffry-Haikal Kunjungi Dayah di Kota Langsa

14 September 2024 - 20:38 WIB

Trending di Aceh
klik88 slot scatter hitam slot gampang maxwin slot mahjong https://smpn10kotasukabumi.or.id/