Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Kesehatan · 11 Apr 2022 20:59 WIB ·

Pengertian, penyebab, gejala, dan cara mengatasi GERD


 Pengertian, penyebab, gejala, dan cara mengatasi GERD Perbesar

Pernahkah Anda mengalami kondisi di mana asam lambung Anda naik? Samakah penyakit asam lambung dengan GERD? Lantas, apa itu GERD?

GERD atau gastroesophageal reflux disease biasa kita kenal dengan asam lambung naik. Keduanya merupakan hal yang sama, di mana asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi pada seseorang, terutama saat orang tersebut baru saja selesai mengkonsumsi makanan atau minuman dalam jumlah berlebih.

GERD akan dikatakan berbahaya apabila gejalanya muncul secara terus menerus. Bahkan gejalanya bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Kalau sudah berada di fase ini, sebaiknya Anda konsultasikan hal tersebut ke dokter. Anda juga bisa konsultasi bersama dokter secara online di sini.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyakit GERD.

Penyebab GERD

GERD atau asam lambung naik ini diakibatkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang terdapat pada kerongkongan. Sfingter atau katup ini berada pada kerongkongan bagian bawah. Sfingter ini memisahkan antara kerongkongan dan juga lambung.

Sfingter akan terbuka saat ada makanan atau minuman yang masuk dari mulut dan turun ke lambung. Setelah makanan atau minuman tersebut masuk ke lambung, katup ini akan kembali tertutup rapat. Hal tersebut agar makan atau minuman tidak kembali ke kerongkongan.

Asam lambung dibutuhkan lambung untuk membantu proses pencernaan. Asam lambung ini memiliki sifat yang dapat mengikis permukaan. Jika asam lambung terlalu sering naik ke kerongkongan, dikhawatirkan dapat membuat iritasi dan peradangan pada bagian dalam kerongkongan.

Melemahnya katup atau sfingter ini bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Biasanya orang pada usia lanjut, perokok, wanita hamil, obesitas, memiliki resiko yang tinggi untuk terkena GERD atau asam lambung naik ini.

Gejala asam lambung naik

Biasanya, gejala dari asam lambung naik yang paling umum yaitu, munculnya rasa asam atau pahit pada mulut dan juga adanya sensasi nyeri pada bagian ulu hati atau dada. Gejala aini akan semakin memburuk apabila berbaring, membungkuk, dan setelah makan.

Tidak hanya kedua gejala tersebut, beberapa gejala lain juga ada kemungkinan untuk muncul saat Anda mengalami GERD atau asam lambung naik. Berikut ini beberapa gejala yang bisa saja muncul:

● Mengalami mual dan muntah
● Sulit menelan
● Merasa seperti ada benjolan pada tenggorokan
● Mengalami gangguan tidur
● Bau mulut
● Mengalami sakit tenggorokan
● Adanya gangguan pernapasan
● Mengalami kerusakan gigi karena sering bersinggungan dengan asam lambung

Kemungkinan ada gejala lain yang belum disebutkan di atas bisa muncul saat asam lambung naik menyerang Anda. Sebaiknya Anda konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk memastikan gejala tersebut.

Tak jarang nyeri dada yang dialami penderita GERD disalah artikan dengan nyeri dada yang diakibatkan oleh serangan jantung. Namun, sebenarnya kondisi keduanya adalah hal yang berbeda.

Nyeri dada yang dialami penderita GERD umumnya disertai dengan rasa asam atau pahit pada mulut. Penyebabnya pun bukan dikarenakan aktivita fisik yang berat. Selain itu, nyeri tersebut tidak menyebar ke bagian leher maupun lengan. Justru nyeri dada pada penderita GERD ini akan semakin memburuk saat penderitanya berbaring.

Sedangkan pada orang yang terkena serangan jantung, biasanya nyeri tersebut datang akibat adanya aktivitas fisik seperti olahraga. Banyak sekali orang yang mengalami serangan jantung sesaat setelah berolahraga. Nyeri dada yang dialami saat terkena serangan jantung, umumnya akan menjalar ke bagian leher dan juga lengan.

Jadi, Apakah Anda sudah bisa membedakan nyeri dada akibat GERD dan serangan jantung? Walaupun terlihat mirip, namun keduanya memiliki gejala yang berbeda.

Cara mengatasi GERD

Karena GERD merupakan penyakit yang umum terjadi, Anda juga bisa mengatasinya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang berada di pasaran seperti apotik dan mini market. Anda bisa mengkonsumsi obat-obatan jenis antasida seperti Mylanta, promag, dan lain-lain. Selain itu Anda juga bisa membeli obat jenis proton pump inhibitors (PPIs) seperti lansoprazole dan omeprazole.

Namun, beragamnya obat tersebut seringkali membuat Anda bingung. Untuk itu, Anda bisa konsultasikan hal tersebut ke dokter. Hal ini akan membantu Anda dalam menentukan jenis obat-obatan apa yang cocok dengan kondisi tubuh dan kesehatan Anda.

Selain dengan mengkonsumsi obat-obatan, Anda juga bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Mengubah gaya hidup ini bisa mengurangi resiko terkena GERD atau asam lambung naik dalam jangka waktu yang panjang. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda ubah untuk mengurangi atau mencegah timbulnya GERD:

● Jika memiliki berat badan yang berlebih, Anda bisa melakukan diet yang sehat
● Tidak merokok
● Memposisikan kepala lebih tinggi saat tidur
● Menghindari atau mengurangi makanan atau minuman yang dapat memicu asam lambung seperti alkohol, kopi, makanan pedas dan berlemak, cokelat, dan lain sebagainya.
● Mengurangi kebiasaan berbaring sesaat setelah makan. Beri waktu 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring
● Mengurangi penggunaan pakaian yang terlalu ketat

Untuk kondisi GERD ringan, cara-cara di atas cukup ampuh untuk mengatasi timbulnya GERD atau asam lambung naik. Namun pada kondisi yang cukup parah, dokter akan menyarankan untuk melakukan Tindakan operasi untuk memperbaiki kondisi sfingter yang lemah.

GERD dikatakan ringan apabila gejala yang muncul tidak terlalu sering atau hanya muncul sesekali dalam seminggu. Namun jika gejala yang muncul lumayan sering, bisa dikatakan bahwa GERD yang Anda alami sudah cukup mengkhawatirkan.

Itulah penjelasan tentang GERD mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. Untuk mengetahui lebih jelas tentang kondisi tubuh Anda, sebaiknya Anda konsultasikan hal tersebut ke dokter!

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Klinik Keluarga Juara Favorit 2 Video Konten BPJS Kesehatan Se Aceh-Sumut

19 Februari 2025 - 18:49 WIB

FIK Universitas Teuku Umar dan UNICEF Jajaki Kerjasama Bidang Kesehatan

18 Januari 2025 - 12:07 WIB

BPJS Kesehatan: Benefit JKN Sudah Lengkap, Tambahan Bisa melalui Asuransi Swasta

18 Januari 2025 - 01:11 WIB

87 Mahasiswa Prodi Kesmas FIK UTU PBL I di Aceh Besar

17 Januari 2025 - 08:55 WIB

BPMA dan Medco E&P kembali Buka Layanan Kesehatan Gratis

29 Agustus 2024 - 20:15 WIB

BPJS Kesehatan: Penerbitan SIM Harus Miliki Kepesertaan Aktif JKN

26 Juni 2024 - 00:56 WIB

Trending di Aceh