Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Lifestyle · 28 Jan 2017 15:35 WIB ·

Masyarakat Indonesia Habiskan 10,7 Juta Rupiah Untuk Rayakan Imlek


 Masyarakat Indonesia Habiskan 10,7 Juta Rupiah Untuk Rayakan Imlek Perbesar

Imlek di Indonesia

Wartanusa.id – Masyarakat Tionghoa di Indonesia mengalokasikan dana rata-rata sebesar 10,7 juta Rupiah dalam merayakan Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada hari Sabtu ini. Hal ini diketahui setelah survey yang diadakan oleh pemberi pinjaman swasta UOB Indonesia merlilis hasil survey tersebut Jumat (27/1).

Dari angka tersebut, lebih dari sepertiga dialokasikan untuk bepergian sementara 20 persen lainnya ditujukan untuk angpao (amplop berisi uang tunai) untuk kerabat dan orang tua. Survei ini melibatkan 500 responden yang berusia antara 18 sampai 55 tahun.

Berdasarkan hasil survey, uang yang diisikan kedalam amplop merah atau yang biasa disebut angpao berkisar antara Rp. 646.479 sampai Rp. 752.256 per angpao yang biasanya ditujukan untuk orang tua dan mertua bagi mereka yang sudah menikah.

Head of Personal Financial Services UOB Indonesia Lynn Ramli mengatakan bahwa kecenderungan  masyarakat Indonesia untuk berwisata dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam beberapa tahun terakhir.

“Bertambahnya masyarakat khususnya kelas menengah – atas Indonesia telah memberikan manfaat positif bagi perekonomian negara ini, dan berwisata telah menjadi bagian dari gaya hidup yang signifikan bagi mereka. Sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabah, UOB Indonesia meluncurkan berbagai program promosi wisata melalui kartu kredit UOB akhir tahun lalu untuk menyediakan kenyamanan bagi para nasabah,” ungkap Lynn.

Indonesia juga tercatat sebagai negara yang paling dermawan dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dua puluh tujuh persen dari responden Indonesia mengatakan bahwa mereka akan mendonasikan uang angpao mereka.

“Masyarakat Indonesia memiliki nilai yang tinggi atas sikap dermawan. Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, kebahagiaan terletak saat mereka dapat memberi dan berbagi. Nilai-nilai tersebut dapat lebih dirasakan dalam suasana hari raya seperti Tahun Baru Imlek, di mana mereka berbagi bukan hanya dengan keluarga dan kerabat, namun juga dengan mereka yang membutuhkan,” ungkapnya

Selain digunakan untuk berlibur dan memberikan angpao, 40 persen masyarakat Indonesia yang merayakan Tahun Baru Imlek berencana untuk berbelanja lebih banyak untuk keluarga.

(as)

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Proposal Civil Society jelang Pelantikan Jeffry – Haikal

22 Mei 2025 - 12:09 WIB

Syahputra, Jatuh Bangun Berbisnis Kini Sukses di Politik

4 September 2024 - 11:32 WIB

Muhammad Syahputra bersama istri dr Yuni Maurisa pada pelantikan anggota DPRK Langsa, Senin (02/09/2024).

Tidur dengan Bantal atau Tidak, Mana yang Lebih Baik?

31 Oktober 2023 - 19:47 WIB

Grand Opening Sutan Barbershop, Bupati Kuansing: Semoga Menjadi Contoh untuk Anak Muda Hebat di Kuansing

21 September 2023 - 13:26 WIB

grand opening sutan barbershop

Review Kelebihan dan Harga Sprei Kintakun Terbaru 2023

28 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Trending di Lifestyle