Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Lifestyle · 15 Jan 2020 17:39 WIB ·

Kenali Gangguan Kesehatan, Jika Anda Sering Mengantuk


 Kenali Gangguan Kesehatan, Jika Anda Sering Mengantuk Perbesar

Bandung, wartanusa.id – Merujuk pada siklus biologis tubuh atau biasa disebut dengan siklus sirkadian (Circadian cycle), tubuh manusia tersusun dari ritme yang sudah dirancang berdasarkan algoritma yang sempurna oleh Yang Maha Kuasa. Setiap jam bergerak, sistem organ tubuh bekerja sesuai siklusnya. Termasuk pada saat siang atau malam, organ dan enjim apa saja yang bekerja efektif. Malam hari pada dasarnya adalah waktu untuk istirahat (tidur), karena berpengaruh terhadap enzim yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh juga. Sementara siang hari idealnya waktu yang tepat bagi manusia untuk beraktivitas melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing – masing. Namun dalam beberapa kasus ada juga orang yang malam tidur, tapi pagi atau siangnya juga masih mengantuk juga. Mata rasanya berat dan hawanya seperti kurang semangat.

Untuk mengetahui lebih lanjut soal ini, Pemerhati Siklus Sirkadian Dede Farhan Aulawi yang ditemui di Jakarta, Selasa (14/1) mengatakan bahwa pemenuhan waktu bagi tubuh untuk beristirahat itu sangat penting sekali, karena jika hak tubuh untuk beristirahat tidak terpenuhi maka bisa berakibat cukup fatal. Setiap organ tubuh memiliki jam biologisnya masing – masing. Jika jam biologis ini terganggu maka sistem kerja organ tidak berfungsi maksimal. Beberapa kasus kecelakaan kerja juga diantaranya banyak terjadi karena kurangnya pemenuhan waktu untuk istirahat. Ujar Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan, bahwa meskipun orang tahu siang hari pada dasarnya untuk beraktivitas atau kerja, namun juga tidak sedikit orang yang mengantuk di jam kerja atau di jam belajar. Coba saja tanyakan kepada mereka yang ikut rapat, pelatihan atau belajar di siang hari, umumnya tidak sedikit yang merasakan ngantuk luar biasa. Jangankan peserta rapat atau siswa, bahkan pimpinan rapat atau pengajarnya pun sebenarnya merasa ngantuk juga. Permasalahannya adalah bahwa mengantuk di siang hari tentu menyebabkan kerugian banyak hal, misalnya produktivitas kerja atau produktivitas belajar menjadi menurut. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diketahui menyangkut masalah manajemen tidur untuk meminimalisir tingkat ngantuk di siang hari.

“ Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap rasa timbulnya rasa kantuk, yaitu kurang tidur, kelelahan, efek samping obat yang diminum atau lagi kurang sehat. Idealnya waktu tidur yang dibutuhkan orang dewasa itu sekitar 8 jam sehari. Namun faktanya karena alasan satu atau dua hal, jam tidur malamnya berkurang sehingga siang harinya mengantuk “, ujar Dede.

Rasa ngantuk bisa juga disebabkan karena lagi kurang sehat atau kondisi medis tertentu, misalnya gangguan tidur, seperti narkolepsi, sleep apnea, serta insomnia dan hipersomnia. Bisa juga karena penyakit diabetes, terkait kelainan hormon, misalnya hipotiroidisme. Gangguan elektrolit, seperti kekurangan atau kelebihan natrium, dan kelebihan kalsium. Sindrom kelelahan kronis, seperti Jet lag. Bisa juga karena terkait masalah kejiwaan seperti gangguan cemas, stres berat, depresi, dan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Sementara itu yang terkait dengan efek samping obat, yaitu ketika orang sedang menggunakan obat – obat, seperti obat tidur, obat penenang, dan obat antihistamin.

“ Rasa ngantuk yang timbul di siang hari itu tentu sangat tidak baik bagi kita maupun orang lain. Di samping produktivitas menurun, juga tentu akan berhubungan dengan keselamatan. Misalnya jika kita mengendarai mobil sambil mengantuk, maka tentu akan sangat berbahaya. Adapun upaya – upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah menjaga pola tidur teratur, mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang, melakukan olahraga yang teratur, hindari kebiasaan merokok / minuman beralkohol, lakukan relaksasi untuk mengurangi stres, ciptakan suasana yang nyaman untuk tidur, dan juga upayakan untuk menghindari kebiasaan membaca, bermain gadget, atau bekerja di kamar tidur. Itulah kurang lebih cara sederhana untuk mengurangi rasa ngantuk di siang hari. Jika cara itu sudah dilakukan tetapi masih mengantuk, maka sebaiknya segera hubungi dokter “, jelas Dede menutup perbincangan.

Editor : Agus Wahyudin, SE

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Grand Opening “Noka Coffee”, Pilihan Nongkrong Penikmat Kopi di Kota Langsa

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Proposal Civil Society jelang Pelantikan Jeffry – Haikal

22 Mei 2025 - 12:09 WIB

Syahputra, Jatuh Bangun Berbisnis Kini Sukses di Politik

4 September 2024 - 11:32 WIB

Muhammad Syahputra bersama istri dr Yuni Maurisa pada pelantikan anggota DPRK Langsa, Senin (02/09/2024).

Tidur dengan Bantal atau Tidak, Mana yang Lebih Baik?

31 Oktober 2023 - 19:47 WIB

Grand Opening Sutan Barbershop, Bupati Kuansing: Semoga Menjadi Contoh untuk Anak Muda Hebat di Kuansing

21 September 2023 - 13:26 WIB

grand opening sutan barbershop

Review Kelebihan dan Harga Sprei Kintakun Terbaru 2023

28 Agustus 2023 - 14:52 WIB

Trending di Lifestyle