
Surabaya – Penyerangan yang terjadi di Pos Pengamanan Lebaran di sekitar Ciputra World pada Senin (26/6/2017) pagi itu merupakan simulasi yang dilakukan oleh Kapolretabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal. Simulasi tersebut dilakukan Kapolrestabes dan juga mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini saat dirinya patroli untuk melakukan pengecekan kesiapan Pospam di daerah tugasnya.
Betapa terkejutnya Kapolrestabes ketika mendapati angotanya yang berjaga di pospam tersebut tertidur. Kejadian tentu ini membuat kecewa Kapolrestabes tersebut, Sebab, belum lama ini ada peristiwa penyerangan pos polisi di Medan oleh kelompok terduga teroris yang menewaskan satu anggora Polri.
“Saya ingatkan mereka untuk selalu waspada, bagaimana jika ada teroris menyerang,” tegasnya.
Kapolrestabes lantas melalukan simulasi penyerangan teroris di dalam pos itu yang diwarnai seperti adegan penyerangan anggota yang berjaga.
Dan ia meminta kepada ajudannya mengabadikan dan menyebarkan ke grup whatsapp Polrestabes Surabaya dengan tujuan memberikan efek jera dan peringatan kepada anggota lainnya untuk tidak lengah.

Entah bagaimana, foto-foto M Iqbal saat menghukum anggota dan simulasi adegan serangan teroris itu menjadi viral di media sosial.
“Saya simulasi, saya sengaja minta ajudan memotretnya,” kata M Iqbal dengan tertawa karena banyak yang menggangapnya seperti betulan.
Sebagai seorang pimpinan, ia mengatakan wajib memberikan hukuman kepada setiap anak buahnya yang melakukan kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan di kemudian hari.

“Saya hukum push up 25 kali dan menyanyikan lagu mars Polri. Ini pelajaran juga untuk anggota lain agar tidak melakukan perbuatan yang dapat membahayakan anggota sendiri pada saat melaksanakan tugas,” tandasnya












