Jakarta, Jambi – – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA mengemukakan, peningkatan pelayanan kesehatan merupakan upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah kualitas kesehatan masyarakat, yang mana, kesehatan merupakan investasi dalam pembangunan,” tutur Zola saat menjadi salah seorang narasumber Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (Arsada), bertempat di Grand Mercure Kemayoran Jakarta, Jumat(25/08/2017).
Rakernas X Arsada ini terkait dengan Dampak Kebijakan Nasional terhadap Peningkatan Mutu dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Daerah sesuai Undang undang Nomor 23 tahun 2014.
Dalam Rakernas X Arsada Tahun 2017 yang diikuti oleh seluruh direktur rumah sakit daerah se Indonesia tersebut, Gubernur Zola memaparkan kebijakan dan kegiatan yang telah dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher dalam upaya meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Marilah kita jadikan Rakernas X Arsada ini sebagai tempat untuk saling berbagi informasi dan ilmu, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah,” kata Zola.
Gubernur Zola menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jambi memiliki visi misi pembangunan yang bersinergi dengan Nawacita Presiden Jokowi, yaitu menetapkan pembangunan di bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas bagi Provinsi Jambi.
“Kami, Pemerintah Provinsi Jambi, dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima tentu tidaklah mudah, serta dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti, makin tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan yang prima, kurangnya sarana dan prasarana, kurangnya jumlah tenaga medis, kompetensi tenaga medis di pedesaan yang masih rendah, serta masih banyak lagi yang lainnya,” ungkap Zola.
Gubernur Zola menyatakan, Provinsi Jambi memiliki 13 Rumah Sakit Umum Daerah dan 1 Rumah Sakit Jiwa Daerah, dengan jumlah yang ada, sudah 9 rumah sakit yang telah terakreditasi dan sisanya masih dalam proses. “Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan upaya-upaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Provinsi Jambi,” ujar Zola.
“Alhamdulillah, untuk saat ini, RSUD Raden Mattaher telah memiliki fasilitas cathlab, dengan tenaga 2 orang dokter spesialis jantung dan 3 orang tenaga paramedis yang telah terlatih, sampai saat ini telah melayani lebih kurang 417 pasien yang sebagian besar adalah pasien BPJS,” terang Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi telah menambah armada ambulance serta mobil jenazah dengan peralatan yang lengkap serta memberikan pelayanan gratis kepada pasien. Provinsi Jambi juga memiliki program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dilakukan untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) – Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta memberikan bantuan biaya kesehatan untuk masyarakat yang kurang mampu yang akan dirujuk ke Jakarta, berupa tiket pulang pergi, akomodasi, dan penginapan di Mess Pemerintah Provinsi Jambi yang diberikan secara cuma cuma.
“Saat ini, Provinsi Jambi telah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit sebagai rumah sakit rujukan, yaitu, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Jamil Padang dan Rumah Sakit M Husein Palembang,” kata Zola.
Gubernur Zola mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan peningkatan kualifikasi tenaga medis untuk menjawab permasalahan terkait kurangnya tenaga medis, dengan memberikan beasiswa khusus kepada tenaga medis dengan jumlah 27 orang, terdiri dari 20 orang untuk dokter spesialis dan 7 orang untuk dokter sub spesialis.
“Kedepannya, kita akan mengembangkan pelayanan unggulan yaitu, rinology yang akan dilaksanakan pada bulan September tahun ini, fasilitas stroke center, program telemedicine di daerah terpencil, perjanjian kerjasama terkait transfusi darah antara rumah sakit dengan puskesmas di 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi, serta melakukan pembentukan Tim Nusantara Sehat Pusat didampingi tim Provinsi melaksanakan pelayanan ke daerah terpencil dan kepada Suku Anak Dalam (SAD),” tutur Zola.
Dalam sesi tanya jawab, Zola menambahkan bahwa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher bukan komoditas politik, tetapi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Gubernur Zola mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis yang selama ini telah berkomitmen secara penuh, dalam melayani masyarakat. “Tugas yang kalian emban penuh dengan tantangan, namun sungguh mulia,” tutup Zola.
