Idramayu | WartaNusa – Dalam Menyambut panen Padi, Pemerintah Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menggelar acara Adat Istiadat Mapag Sri. Acara adat masyarakat petani tersebut digelar di halaman Kantor Balai Desa Majasari, dihibur seni budaya pagelaran Wayang Purwa Langen Suara putra “Dengan Kidalang Anom Suwartono Pesinden Hj, Ugi Rabu (04/04/2018).
Dalam prosesi upacara diadakan doa bersama yang dipandu tokoh adat dan ulama. Sementara seorang tokoh petani Majasari Taryana alias mama Nana (65) mengatakan ke-awak Media Wartanusa , ” acara Mapag Sri merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun sekali menjelang panen,”
“Upacara ini menjadi sarana mengungkapkan rasa syukur atas berkah yang diberikan Sang pencipta, karena padi tumbuh subur. Sebagai bentuk syukur, Sementara petani membuat nasi tumpeng dan bekakak ayam,” ujarnya.
“Nasi tumpeng itu, kemudian didoakan dan dibawa pulang ke rumah masing-masing. Ada juga yang dimakan di tempat acara bersama dengan tokoh masyarakat dan ulama. “
Mama Nana melanjutkan, banyak hikmah yang didapat dari Mapag Sri. Selain nilai gotong royong tetap terjaga, Mapag Sri juga mempererat tali silaturahmi, keakraban dan ke-keluargaan antarwarga.
“Panen padi mulai besok (hari ini, red) sudah ada yang panen. Puncak panen raya akan terjadi pada hari-hari ke-depan. Semoga hasil panen kali ini bagus dan bisa mensejahterakan petani,” ucapnya.
Sementara, salah seorang petani, Kasmi mengatakan kegiatan Mapag Sri menjadi bukti jika masyarakat Desa Majasari masih terjaga. “Semoga hasil panen Di tahun ini bisa berlimpah dan bisa mengembalikan kedaulatan pangan Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
(ASEP sai)
