Wartanusa.id – Aceh Timur | Budidaya peternakan lebah madu kelulut menjadi wirausaha primadona di masa pandemi Covid-19.
Dimana, madu yang dihasilkan oleh lebah madu kelulut ini merupakan bahan utama suplemen kesehatan yang banyak di konsumsi masyarakat.
Pemilik madu kelulut Tgk Muhammad Aba atau yang akrab disapa Tgk Aba bekerja sama dengan Danki Brimob 4 Aceh Utara M.Erwansyah.
“Alhamdulillah kami sudah berhasil budidaya peternakan lebah madu kelulut,” ujar Tgk Aba memulai wawancaranya dengan wartanusa.id. Selasa (18/01/2022).
Tgk Aba, mengatakan, budidaya lebah madu kelulut mampu meningkatkan produktivitas selama pandemi Covid-19 sekaligus memberikan hasil keuntungan yang lumayan.
“Usaha budidaya madu kelulut ini terletak di Desa Peulawi, Kecamatan Birem Bayeun, kabupaten Aceh Timur. Banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan dari usaha budidaya lebah madu kelulut ini,” terangnya.
Saat ini, dirinya sudah memiliki 20 sarang lebah kelulut, sekali panen bisa menghasilkan sekitar 5 liter sampai 10 liter.
“Dalam sebulan bisa dua kali panen. Harganya mencapai Rp800 ribu perliter,” ungkapnya sembari mempromosikan dengan menyebut nomor kontak yang bisa dihubungi, yakni 082288062816.
Sebagian warga sudah banyak yang berkoordinasi dengannya. Namun untuk memulai budidaya masih terkendala di modal.
“Semoga pihak terkait atau pemerintah dapat membantu dana dan memfasilitasi masyarakat untuk membudidayakan madu kelulut di desanya,” harap Tgk Aba. [Barmawi]