Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Jambi · 7 Agu 2017 07:41 WIB ·

Gubernur Jambi Berikan Amanah Minta Peningkatan Peranan Bidan Layani Masyarakat


 Gubernur Jambi Berikan Amanah Minta Peningkatan Peranan Bidan Layani Masyarakat Perbesar

Jambi  – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA meminta peningkatan peranan bidan untuk melayani masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan tertulis Gubernur Jambi yang dibacakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM  dalam Rapat Kerja Daerah VI Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi (IBI), Senin (07/08) bertempat di Ressort Rumah Kito, Mayang, Kota Jambi.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola, Ketua Pengurus Pusat IBI, Masita S.ST  S.KM,M.Kes, Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jambi, Hj.Tati Nurti S.Pd,M.Kes dan Ketua Pengurus cabang IBI Kabupaten/ Kota se Provinsi Jambi, turut hadir dalam acara tersebut.

Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda ini  diharapkan dapat menjadi pedoman untuk menjalankan kegiatan sesuai dengan kondisi daerah Provinsi Jambi.

“Terima kasih kepada seluruh anggota Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Saya menyambut baik di diselenggarakannya kerja ini saya berharap melalui kegiatan ini mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas peningkatan sumber daya manusia khususnya bidang kesehatan di Provinsi Jambi sebagai bagian dalam upaya mewujudkan visi Jambi TUNTAS 2021,” ujar gubernur.

Gubernur mengatakan, IBI sebagai sebuah organisasi profesional telah diakui kiprah dan kontribusinya baik di tingkat nasional, regional, hingga internasional terutama di bidang pelayanan KB dan pelayanan perawatan kesehatan ibu dan anak, yang tentunya tidak lepas dari kinerja semua bidang baik bidan desa, bidan Puskesmas maupun bidan praktek mandiri.

“Sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak khususnya kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi dan balita,” kata gubernur.

“Tentunya berbagai tantangan ke depan yang kita hadapi semakin kompleks, dimana masih ada beberapa pekerjaan rumah terkait kesehatan yang harus dituntaskan secara bertahap, beberapa indikator terkait kesehatan yang masih berstatus perlu perhatian khusus, antara lain angka kematian bayi, kejadian tuberkulosis per 100.000 penduduk, dan kejadian penyakit menular seperti demam berdarah malaria dan HIV AIDS,” ungkapnya.

Dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan tersebut, lanjut gubernur, berbagai kebijakan dan program telah dilaksanakan melalui APBD, APBN serta program khusus Provinsi Jambi, CSR serta berbagai kegiatan masyarakat baik secara preventif, promotif, rehabilitatif, maupun kuratif yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan di provinsi Jambi.

Gubernur berharap agar anggota IBI dapat lebih rasional dalam melakukan diskusi yang mendalam untuk mengkaji program-program yang telah dilaksanakan dalam rangka merumuskan program-program ke depan. “Perbedaan-perbedaan yang ada sebagai sumber kekuatan bukan sebaliknya sebagai sumber perpecahan, saya juga ingin menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian sebagai anggota organisasi untuk dapat menghormati hasil-hasil yang telah dicapai serta tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Dalam kesempatan ini saya berpesan agar peran dan fungsi bidan terus dioptimalkan melalui penyediaan pelayanan kebidanan berkualitas yang dekat dengan masyarakat dan didukung peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan rujukan,” pungkas gubernur.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat IBI, Masita S.ST, SKM,M.Kes menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi dan forum diskusi antara anggota IBI di Provinsi Jambi. “Saya berharap para anggota IBI dapat memberikan kontribusinya terhadap pembangunan di Provinsi Jambi terutama dalam bidang kesehatan ibu dan anak,” tutur Masita.

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dinkes se Provinsi Jambi Rapat Koordinasi Persiapan BIAN 2022

14 Mei 2022 - 20:28 WIB

Pemerintah Provinsi Jambi Rakor Persiapan BIAN 2022

12 Mei 2022 - 20:38 WIB

BBM Langka di Kerinci Sungai Penuh, Penyedia Sebut Kurang Armada

31 Januari 2020 - 17:29 WIB

Genppari Dorong Ciptakan Hasil Kreatif Sebagai Tambahan Masyarakat Dan Daya Tarik Di Bidang Pariwisata

26 Januari 2020 - 23:20 WIB

Terciduk Saat Hendak Ngamar, Dua Orang Pria dan PSK Diangkut Polisi

17 Januari 2020 - 16:57 WIB

Masyarakat Pematang Lingkung Dihebohkan oleh Oknum Kades yang Berlagak Koboy

3 Januari 2020 - 14:54 WIB

Trending di Jambi