Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Jabar · 29 Apr 2019 12:56 WIB ·

Sunarsih Warga Kp Bulak Pondok Melati Bekasi Korban Janji PKH Kian Memprihatinkan


 Sunarsih Warga Kp Bulak Pondok Melati Bekasi Korban Janji PKH Kian Memprihatinkan Perbesar

Bekasi – Beginilah kondisi Sunarsih warga Bekasi, yang tinggal di Jl. Harun, Kampung Bulak, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Sunarsih adalah warga miskin yang hingga kini belum mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH), yang sebelumnya pernah diberitakan pada media newswartapublik.com (20/6/18) dengan judul berita “Warga Harun Pondok Melati Keluhkan Program Pemerintah Tidak Tepat Sasaran”.

Setelah pemberitaan tersebut, Sunarsih pernah dipanggil oleh ketua RT setempat dan ditindaklanjuti pihak kelurahan untuk dibuatkan Kartu Indonesia Sehat. Dinas Sosial Bekasi juga pernah mengunjungi kontrakannya. Menurut Sunarsih Dinsos akan memberikan Program PKH yang baru, tapi sampai saat ini sudah satu tahun sejak dijanjikan Dinsos belum ada tindak lanjutnya.

“Katanya akan dimasukan daftar PKH yang baru tapi sampai sekarang belum,” ujar Sunarsih, Minggu, 28/4/2019.

Kondisi Sunarsih saat ini sungguh memprihatinkan. Sudah 6 bulan terbaring sakit, beban hidupnya kian bertambah karena ia harus membayar uang kontrakan yang sekarang menunggak 2 bulan sebesar Rp 1.100.000. Belum lagi, Sunarsih harus membiayai keperluan sekolah anaknya yang saat ini butuh dana sebesar Rp, 1.000.000.

Sunarsih hanya pasrah dengan keadaannya saat ini. Ia tak bisa lagi menjadi buruh cuci pakaian pada tetangganya untuk kehidupan sehari-hari lantaran sakit yang sudah lama dideritanya dan perlu perawatan khusus. Kini Sunarsih hanya mengandalkan suaminya yang hanya tukang jahit dompet dan itupun hasilnya tidak seberapa.

“Mama menderita radang paru-paru dan lambung serta liver,” ujar Rani, anak Sunarti yang masih butuh biaya sekolah saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini ditayangkan, belum berhasil dikonfirmasi ke pihak kelurahan maupun Dinsos, untuk mengklarifikasi Program PKH yang dijanjikan beberapa waktu yang lalu. (UGD/Red)

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

500 Orang di Lingkungan DPRD Jabar Divaksin Tahap Pertama

18 Maret 2021 - 23:19 WIB

Sejak Berdiri, Semua Walikota Cimahi Ditangkap KPK, Sekda: Ini Catatan Bagi Kami

27 November 2020 - 21:46 WIB

KPK Tangkap Walikota Cimahi Serta Amankan Uang Senilai 425 Juta

27 November 2020 - 19:22 WIB

Diduga Terima Suap 8,5 M, KPK Tetapkan Anggota DPRD Jawa Barat Sebagai Tersangka

16 November 2020 - 22:29 WIB

AWDI: Hari Pers Nasional untuk Meningkatkan Nilai-nilai Spiritual Insan Pers

12 Februari 2020 - 00:49 WIB

Solusi Banjir Nagreg Adalah Tugas kita Bersama 

5 Februari 2020 - 10:53 WIB

Trending di Jabar