Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Jakarta · 25 Nov 2019 08:28 WIB ·

Usung Semangat Perubahan di Pilkada Tangsel, Siti Nur Azizah Tanam Bibit Pohon Kelor di Kantor PDIP Banten


 Usung Semangat Perubahan di Pilkada Tangsel, Siti Nur Azizah Tanam Bibit Pohon Kelor di Kantor PDIP Banten Perbesar

Tangsel, Wartanusa.id – Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah mendatangi Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Provinsi Banten, Sabtu (24/11/2019).

Kedatangan Puteri Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin ke kadang banteng tersebut untuk mengikuti proses wawancara penjaringan Bacalon Wali Kota Tangsel yang digelar partai berlambang moncong putih itu.

Ada yang berbeda dengan penampilan Azizah saat mendatangi kandang banteng yang berlokasi di Kota Serang Banten. Azizah datang dengan membawa bibit pohon kelor.

Bibit pohon kelor itu ditanam Azizah di halaman Sekretariat DPD PDIP Banten ditemani Ditemani Wakil Sekretaris DPD PDIP Banten Ida Rosida Lutfi dan Sekretaris DPC PDIP Tangsel Mohamad Toha.

Usai menanam pohon, kepada awak media, Azizah mengungkapkan makna filosofi menanam pohon tersebut.

Diungkapkannya, semangatnya maju menjadi Bacalon Wali Kota Tangsel semata-mata karena terdorong semangat perubahan. Semangat itu ia simbolkan dengan pohon kelor.

“Sebagai simbol perubahan, hari ini saya sengaja membawa bibit pohon kelor dan di tanam di markas PDIP. Kantor ini adalah tempat kita menanam pertama, dan akan dilanjutkan dengan gerakan Sejuta Kelor (Tangsel Sejuk) sebagai salah satu program pemenangan,” ungkapnya.

Kelor dipilih sebagai simbol karena menurutnya PDIP dulu adalah partai yang _kelor(o)-loro_ (yang dizalimi) di jaman orde baru.

“Karenanya komitmen kita lewat kelor untuk membela wong cilik yang _keloro-loro uripe_. Kita lindungi kampung, kita bangun kampung agar lebih berdaya saing,” tambahnya.

Masih kata Azizah, kelor adalah tanaman super nutrisi yang mengandung berbagai macam vitamin yang baik untuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kelor juga tanaman yang melindungi bumi, menghasilkan oksigen, dan menghijaukan kota.

Kelor adalah tanaman yang membuat manusia berpikir rasional dan meninggalkan era klenik dan mistik.

Kelor adalah tanaman tradisional yang ada dalam masyarakat kita. Berbagai menu lezat bisa tersaji karenanya. Kelor bisa menggerakkan ekonomi hijau kita yang pro rakyat.

“Karena itu, mari kita berdoa untuk kesuksesan pilkada ini dengan menanamkan doa kedalam tanah bersama akar kelor, dan menjulang ke langit bersama pucuk pohonnya, serta menebar kebaikan melalui oksigen yang dihasilkannya,” pungkasnya. (Red)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Saifullah Ketua KONI Langsa

5 Juli 2025 - 22:18 WIB

Tindaklanjut Tuntutan, Dirut PalmCo: PTPN Regional VI Diharapkan Jadi Kebanggaan dan Juara

4 Juli 2025 - 16:46 WIB

Direktur PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa.

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

H. Ilham Pangestu Ajak Ulama dan Rakyat Aceh Do’akan Perjuangan Mualem dan Forbes

15 Juni 2025 - 23:05 WIB

FOPISA Minta DPRA & Pemerintah Aceh Tinjau Kembali Rekomendasi Pergantian Pejabat Utama PTPN IV Regional 6

15 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Aceh