Wartanusa.id – Aceh Timur | Danramil 01/Peunaron, Kapten Inf Meswanto, menginstruksikan jajaran personel Babinsa untuk terus memonitor dan siaga terhadap perkembangan di lokasi longsor setinggi 8 meter di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (09/01/2025) sekira pukul 15.10 WIB.
“Kami sudah menginstruksikan Babinsa untuk bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait agar penanganan bisa berjalan maksimal. Fokus kami adalah memastikan tidak ada korban jiwa dan akses jalan segera pulih,” ujar Kapten Inf Meswanto.
Longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga material setinggi 8 meter menutupi badan jalan dan menyebabkan akses jalan tertutup total. Saat ini, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi jalan darurat.
Personel Babinsa Koramil 01/Peunaron yang berada di lokasi kejadian turut membantu pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Babinsa kami langsung bergerak cepat bersama BPBD Aceh Timur dan pihak PT Medan Smart Jaya untuk mendatangkan alat berat. Upaya ini dilakukan agar akses jalan dapat segera dibuka kembali,” ungkap Danramil.
“Babinsa juga bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait agar penanganan bisa berjalan maksimal. Fokus kami adalah memastikan tidak ada korban jiwa dan akses jalan segera pulih,” ujar Kapten Inf Meswanto.
Hingga kini, cuaca di lokasi longsor masih gerimis, sehingga pihak terkait terus meningkatkan kewaspadaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dampak terhadap aktivitas warga cukup signifikan. Laporan kejadian telah disampaikan kepada Komando Atas untuk langkah lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama selama musim penghujan.