Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Kesehatan · 25 Feb 2017 15:46 WIB ·

Terlalu Kurus Saat Hamil, Bahaya Ini Mengintai Janin Anda


 Terlalu Kurus Saat Hamil, Bahaya Ini Mengintai Janin Anda Perbesar

Terlalu Kurus Saat Hamil, Bahaya Bagi Janin
Wartanusa.id – Memiliki berat badan yang terlalu kurus saat hamil ternyata bisa berakibat buruk bagi perkembangan janin kedepan. Salah seorang ilmuwan asal Swedia mengungkapkan jika sang ibu terlalu kurus saat hamil hal tersebut bisa beresiko sang anak nantinya akan memiliki kecenderungan penyakit skizofrenia atau kelainan otak.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa wanita hamil di daerah kekurangan pangan lebih mungkin beresiko memiliki anak yang menderita gangguan mental, termasuk skizofrenia. Studi terbaru menemukan bahwa 30 persen peningkatan risiko skizofrenia pada anak-anak disebabkan oleh wanita hamil yang terlalu kurus di negara industri.

“Bahkan dalam kasus populasi yang berkecukupan seperti Swedia saja masih ada para ibu yang tidak dapat memnuhi kebutuhan gizi saat hamil,” ujar kepala peneliti Euan Mackay. Mackay adalah asisten peneliti di Divisi Epidemiologi dan Kesehatan Mental Karolinska Institute di Stockholm, Swedia.

Mackay mengingatkan bahwa temuan ini belum bisa membuktikan dengan kuat bahwa wanita yang memiliki berat badan yang kurus selama kehamilan bisa menyebabkan anak-anak mereka nantinya terkena risiko skizofrenia. Studi ini hanya menemukan bahwa hubungan antara faktor-faktor tersebut ada.

Obesitas cenderung menjadi masalah yang lebih serius di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tapi masih ada sebagian penduduk yang tidak memiliki berat badan ideal pada saat kehamilan, kata Mackay.

Gangguan mental seperti skizofrenia dan penyakit yang terkait dengan otak lainnya dapat terjadi dalam keluarga yang dipengaruhi oleh genetika, tambahnya

“Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa lingkungan seseorang di tahap penting dari kehamilan juga dapat memainkan peran besar dalam risiko untuk terkena penyakit ini,” kata Mackay.

Penelitian sebelumnya, yang dilakukan di Belanda pada saat Perang Dunia Kedua dan di China pada masa Revolusi telah menunjukkan bahwa anak-anak yang ibunya mengalami kelaparan selama kehamilan pada masa itu memiliki risiko lebih tinggi terkena skizofrenia di kemudian hari, jelas Mackay

“Maka dari itu pentingnya gizi bagi ibu selama kehamilan untuk perkembangan anak-anak yang sehat,” kata Mackay.

Untuk itu bagi wanita hamil yang cenderung memiliki tubuh kurus disarankan untuk mengonsumsi asam folat selama kehamilan. Menurut Dr. Ezra Süßer, profesor epidemiologi dan psikiatri di Mailman School of Public Health di Columbia University mengatakan asam folat sangat baik bagi ibu hamil. Makanan yang mengandung asam folat kebanyakan ditemukan pada jenis sayuran berdaun hijau, terutama berwarna hijau gelap. Contoh sayuran yang kaya akan asam folat adalah brokoli, asparagus, selada, kubis, sawi, dan bayam.

(as)

Artikel ini telah dibaca 126 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Klinik Keluarga Juara Favorit 2 Video Konten BPJS Kesehatan Se Aceh-Sumut

19 Februari 2025 - 18:49 WIB

FIK Universitas Teuku Umar dan UNICEF Jajaki Kerjasama Bidang Kesehatan

18 Januari 2025 - 12:07 WIB

BPJS Kesehatan: Benefit JKN Sudah Lengkap, Tambahan Bisa melalui Asuransi Swasta

18 Januari 2025 - 01:11 WIB

87 Mahasiswa Prodi Kesmas FIK UTU PBL I di Aceh Besar

17 Januari 2025 - 08:55 WIB

BPMA dan Medco E&P kembali Buka Layanan Kesehatan Gratis

29 Agustus 2024 - 20:15 WIB

BPJS Kesehatan: Penerbitan SIM Harus Miliki Kepesertaan Aktif JKN

26 Juni 2024 - 00:56 WIB

Trending di Aceh