3. Oppo (terjual 1.5 juta unit)
Di tahun 2017, smartphone Oppo memiliki pangsa pasar sebesar 22,9 persen dan menjadi vendor dengan label terlaris kedua setelah Samsung. Sayangnya di kuartal pertama tahun 2018, Oppo harus puas dengan peringkat ketiga. Sebab di tahun ini, Oppo mengantongi penjualan sebesar 1.5 juta unit dengan pertumbuhan jual yang melorot drastis dan hanya mencapai angka 5.2 persen.
4. Vivo (terjual 600 ribu unit)
Meski merupakan vendor baru di tanah air, Vivo gencar melakukan promosi yang bisa dibilang jor-joran. Mulai dari acara peluncuran super meriah hingga menampilkan bintang tamu populer seperti Agnez Mo dan Afgan, target Vivo sedari awal adalah masuk jajaran tiga brand smartphone terlaris di tanah air dalam jangka waktu kurang dari 5 tahun. Terbukti, di tahun ke empatnya Vivo berhasil meningkatkan penjualan menjadi 600 ribu unit dengan pertumbuhan daya jual sebesar 16.7 persen.
5. Smartfren (terjual 520 ribu unit)
Dari kelima vendor terlaris di Indonesia, hanya smartfren yang mengalami penurunan penjualan. Setelah di kuartal pertama 2017 berhasil menjual sebanyak 780 ribu unit. Kini di tahun 2018 di kuartal yang sama Smartfren hanya mampu menjual sebanyak 520 ribu unit. Selain itu, Smartfen mengalami penurunan daya jual sebanyak 34 persen. Meski begitu, PT Smartfren Telecom Tbk menginformasikan bahwa kerugian perusahaan ini sedikit berkurang ketimbang tahun sebelumnya.
Itu dia beberapa deretan lima smartphone terlaris di kuartal pertama tahun 2018. Dibandingkan tahun lalu, perkembangan penjualan masing-masing vendor tergolong mengejutkan. Gimana nih, apa smartphone kamu masuk jajajaran terlaris?