Banyuasin, wartanusa.id — Program Pembangunan Infrastruktur dengan dana APBN yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat gunanya untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah.
Seperti halnya yang dilakukan pemerintah desa Mulya Sari kecamatan Tanjung lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, dengan adanya program dana desa (DD) dari pemerintah pusat yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo ini benar-benar dimanfaatkan oleh kepala desa Mulyasari Suwarno untuk membangun desanya bersama BPD, Perangkat Desa serta masyarakat berdasarlan hasil Musyawarah Desa (musranbangdes) dan dikerjakan dengan mempekerjakan masyarakat desanya atau padat karya.
Kepala desa Suwarno menjelaskan pada awak media wartanusa bahwa “Desa Mulya sari mempunyai luas wilayahnya 16 km2 dengan jumlah penduduk 3.173 jiwa dan 896 kk, pada tahun 2019 ini mendapatkan kucuran dana Apbn sebesar Rp 887.530.000, adapun dana tersebut digunakan untuk kegiatan yang terdiri 5 item antara lain :
1. Pengerasan jalan didusun 1 dengan agrigat P 430 m, L 4 m sudah selesai 100 persen,
2. Pengerasan jalan Sirtu didusun 2, P 865 m, L 4 m. selesai 100 persen.
3. Dua unit jembatan didusun 1 dan di dusun 3 sedang berjalan.
4. Pengerasan jalan dengan Agrigat didusun 4, P 282 m, L 4 m.selesai 100 persen.
Disamping fisik dana desa digunakan juga untuk pemberdayaan diantaranya Insentif Marbot 10 masjid, 1 untuk pure,Insentip kader Posyandu dan Insentif kader pembangunan masyarakat ( KPM ) “Ungkap Suwarno.
Suwarno juga menambahkan sangat mengafresiasi kepada Lsm dan media yang telah ikut memantau pembangunan didesa-desa termasuk didesanya dan beliau juga tidak sungkan-sungkan untuk menerima kritikan-kritikan yang sipatnya membangun, dan beliau berharap pembangunan yang dilakukan pemerintah desa Mulya sari ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat “katanya. (A.S)