Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Headlines · 11 Jan 2017 20:19 WIB ·

RS. AKA Medika Sribhawono Menjemput Dhuafa di Lampung Timur


 Mbah Kiyar (70), mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono Perbesar

Mbah Kiyar (70), mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono

Mbah Kiyar (70), mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Aka Medika Sribhawono

Lampung Timur – Tim medis Rumah Sakit AKA Medika Dompet Dhuafa yang terdiri dari beberapa Perawat dan Bidan bergerak cepat menyambangi rumah sederhana yang belakangan diketahui merupakan tempat tinggal mbah Kiyar (70). Dikabarkan mbah Kiyar merupakan salah seorang dhuafa yang kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat sejak 6 Tahun terakhir dan tidak pernah mendapatkan layanan kesehatan sama sekali. Setelah berhasil membawa mbah Kiyar ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono, pemeriksaan kondisi kesehatan serta tindakan rontgent pun langsung dilakukan oleh Tim medis Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui kondisi kesehatan Pak Kiyar baik, namun patah kaki yang dideritanya cukup parah,“Pak Kiyar sehat, namun kaki kanannya mengalami pengecilan tulang akibat sudah lama tidak berfungsi.“ Terang dokter Irwan.

Sebelumnya, sempat menjadi viral di media sosial kisah kehidupan mbah Kiyar, yang menyita perhatian warga Desa Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur karena mampu bertahan hidup sebatang kara, mengarungi peliknya kehidupan dengan ketidaksempurnaan fisik yang sudah ditakdirkan kepadanya. Salah satu kaki mbah Kiyar patah, akibat insiden kecelakaan yang dialami pada  tahun 2011 silam.

Biaya yang terlalu tinggi juga dirasa masih menjadi penghalang bagi sebagian warga yang berada dibawah garis kemiskinan seperti mbah Kiyar untuk melakukan pengobatan. Akibatnya luka itu pun dibiarkan bertahun-tahun, hingga mbah Kiyar kini tidak mampu lagi berjalan seperti kebanyakan orang.

Meskipun hidup dengan segala keterbatasan, mbah Kiyar sadar harus bisa melakukan segala sesuatu dengan tangannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Kendati demikian tidak sedikit pula warga sekitar yang merasa iba memberi bantuan dengan mendatangi kediaman mbah Kiyar.

“Mbah Kiyar itu sebenernya tidak ada hubungan keluarga dengan saya, tapi saya kasihan aja melihat kondisi dia,” Tutur Pak Sareh, Tetangga mbah Kiyar.

Seperti yang diutarakan oleh Direktur Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono, drg. Wahyu Prabowo, “Rumah Sakit AKA sangat konsen atas kejadian-kejadian seperti ini, Sasaran kami memang kaum dhuafa, jadi setelah saya mendengar ada warga sekitar sini yang masuk dalam kategori dhuafa dan layak dibantu, saya langsung membentuk tim untuk menjemput” Ujar Wahyu.

Sudah seharusnya dalam hal ini Pemerintah Kabupaten lebih serius lagi menangani kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat dan sudah sepatutnya pula Pemerintah mendukung penuh program –program rumah sakit swasta yang sejalan dengan program pemerintah setempat.

Artikel ini telah dibaca 169 kali

Baca Lainnya

Tersambar Petir, Ibu dan Anak di Aceh Timur Meninggal Dunia

2 Juni 2025 - 07:06 WIB

Rekening Nasabah Diretas, BAS Abai Tanggungjawab Perlindungan Konsumen

28 Mei 2025 - 19:36 WIB

Amuk Api di Tamiang Hanguskan Empat Ruko, Enam Jiwa Meninggal

25 Mei 2025 - 22:35 WIB

Resmi Dilantik, Wali Kota Jeffry Singgung Lanjutan Pembangunan RS Regional ke Gubernur Aceh

23 Mei 2025 - 20:46 WIB

Wali Kota Langsa Jeffry Sentana saat memberikan kata sambutan.

Besok, Gubernur Aceh Lantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa

22 Mei 2025 - 13:03 WIB

Ketua DPRK Langsa: Pelantikan Wali Kota Kamis 22 Mei 2025

20 Mei 2025 - 22:50 WIB

Trending di Aceh