Wartanusa.id – Langsa | Ribuan masyarakat di Kota Langsa menyambut kehadiran Calon Presiden Nomor urut 1, Anies Baswedan pada kampanye tatap muka di seputaran jalan samping Bambu Runcing Kota Langsa, Ahad (17/12/2023).
Pantauan wartanusa.id kedatangan calon Presiden pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang disingkat AMIN ini dalam rangka Ngopi bareng Milenial dan UMKM disambut antusiasme ribuan masyarakat Kota Langsa.
Masyarakat tumpah ruah menghadiri sejak pukul 14.00 WIB bersama-sama partai pendukungnya, yaitu Nasdem, PKS dan PKB, begitu juga Parlok di Aceh seperti Partai SIRA dan PAS.
Anies Baswedan tiba di Kota Langsa sekira pukul 17.30 WIB telat dari jadwal awal pukul 15.00 WIB yang mana sebelumnya melakukan silaturahmi sekaligus menghadiri Hari Ulang Tahun (HAUL) Habib Muhammad di Mesjid Ba’alawi Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur.
Anies Baswedan dihadapan ribuan warga Kota Langsa yang tumpah ruah ini langsung menyapa dengan “peu haba Langsa (red: apa kabar Langsa)”. Alhamdulillah setelah lewat waktu panjang, saya bisa injakkan kaki di Kota Langsa”, ucapnya disambut Salam dan tepuk tangan para warga.
“Apakah keadaan kita selama ini baik-baik saja, apakah bahan pokok murah. Jika tidak maka kita perlu perubahan,” tanya Anies disambut tesamput sorak masyarakat.
Di kesempatan itu, Anies mengatakan bahwa Aceh ini kaya raya, terkenal sebagai pejuang tangguh, mempunyai Agama dan Pendidikan tinggi dari dahulu, namun karena tidak ada kesetaraan terjadilah kemiskinan, maka saat ini diperlukan perubahan.
“Saya sangat bersyukur bisa di hadir disini, Shalat Magrib, ambil wudhu dan bersujud di tanah Kota Langsa” sebutnya dengan haru.
Calon Presiden nomor 1 ini melanjutkan, Alhamdulillah hari ini tertunaikan berada di Kota Langsa dengan sambutan masyarakatnya yang sangat luar biasa.
“Saya merasa masyarakat Langsa bukan menyambut calon Presiden, tapi saya yakin kalian semua di Kota Langsa dan khususnya Aceh menyambut sebuah perubahan,” tegasnya lagi.
Anies menambahkan, Indonesia menentukan arah baru di Tahun 2024, apakah akan seperti sekarang atau berubah, maka kewenangan itu pilihannya ada 3, tapi tidak boleh pilih 2 karena suara kita akan tidak sah. Jadi harus memilih 1 untuk perubahan.
“Mari berdo’a dan bershalawat agar apa yang kita cita-citakan untuk membawa perubahan di Indonesia dapat terwujud pada 14 Februari 2024,” ajak Anies Baswedan sembari melantunkan Shalawat yang diikuti oleh ribuan masyarakat di lokasi acara. [Red]