Wartanusa.id – Langsa | Tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa mengajak pelajar SMA Negeri 1 Langsa bijak dalam bermedia sosial (Medsos).
Kegiatan bertajuk Literasi Ramadhan tersebut berlangsung di Aula setempat dihadiri Kepala SMAN 1 Langsa Muktar Janan, SPd, MPd didampingi Waka Humas Dedy Heriyansyah, SPd dan ratusan siswa/i. Selasa (11/03/2025).
Kegiatan Literasi Digital Jurnalistik dan ini merupakan program kerjasama PWI dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Kota Langsa.
Acara diisi dua pemateri diantaranya, Ketua Pokja Bidang Advokasi hukum dan Pembelaan Wartawan PWI Langsa Mufti Ryansyah wartawan (Wartanusa.id) dan Munawar (Harian Waspada) yang juga Wakil Ketua PWI Kota Langsa dipandu dengan Alfatur Rizky wartawan (Bithe.id).
Ketua Pokja PWI Bidang Advokasi hukum dan Pembelaan Wartawan Mufti Ryansyah dalam materinya menyampaikan, terkait jenis-jenis literasi digital dan manfaatnya serta tantangan literasi digital.
Dalam kesempatan tersebut, Mufti Ryansyah menyampaikan terkait Jurnalistik dan jenisnya serta pola penulisan berita.
Selain itu, menyampaikan perilaku dalam menggunakan media sosial yang diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau yang lebih dikenal dengan sebutan UU ITE.
Kemudian, Wakil Ketua PWI Kota Langsa Munawar dalam materinya menyampaikan, di era kehidupan digitalisasi yang kian moderen, bermedia sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita.
“Maka dari itu, gunakan dan manfaatkan media sosial dengan baik dan bijak, saat ini media sosial diibaratkan, ‘Bak Pisau Bermata Dua’ ada sisi-sisi positif dan negatif. Baik yang kita sebarkan akan baik pula manfaatnya namunpun jika yang kita ketik dan sebarkan sesuatu yang tidak baik, seperti misalnya, fitnah dan berita bohong (hoax) dan kejelekan lainnya, maka bisa jadi akan membawa bahaya bagi kita dan orang lain,” ucap Munawar.
Kepsek SMA Negeri 1 Langsa Muktar Janan, SPd, MPd didampingi Wakil Humas Dedy Heriyansyah, SPd mengucapkan syukur dan terimakasih kepada kawan-kawan PWI Kota Langsa yang telah memberikan materi terkait literasi digital jurnalistik dan kiat bermedia sosial kepada para siswa-siswi kami.
Kegiatan ini perlu diadakan di setiap sekolah, karena dengan adanya acara seperti ini dapat membuka wawasan siswa-siswi mengenai UU ITE, apa itu berita bohong dan tindak pidana lain sehingga mereka lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial sejak dini,” imbuh Muktar Janan.