Wartanusa.id – Langsa | Jumlah pasien pengidap Human Immunodeficiency Virus/Acquired immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa meningkat dari tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Langsa, dr. Indriany Eka Putri ditemui Wartanusa.id, di ruang kerjanya, Kamis (20/10/2022), menyebutkan saat ini terdata 138 pasien HIV/AIDS di RSUD Langsa dalam pengobatan, rawat inap dan rawat jalan.
“Dari jumlah tersebut kebanyakan laki-laki dan warga Langsa sekitar 20% nya,” ujar dr Indri.
Menurutnya, jumlah pasien HIV/AIDS terus bertambah dari tahun sebelumnya dikarenakan skrining yang berjalan jauh lebih baik.
Program pemerintah mengharuskan pelaksanaan skrining HIV bagi ibu hamil, pasien TBC dan pasien infeksi menular seksual (IMS).
Selain itu, sambung dr Indri, kesadaran dan pengetahuan masyarakat juga berpengaruh terhadap stigma yang ada serta perlakuan yang baik dari tenaga kesehatan terhadap penderita, melindungi privasinya dan penanganan sesuai standar yang ditetapkan juga sangat mempengaruhi.
HIV/ AIDS seperti fenomena gunung es, puncaknya nampak lebih kecil dari dasarnya. Angka yang ada menggambarkan kondisi yang sesungguhnya, jauh lebih banyak jumlahnya.
Dijelaskan dr Indri, HIV/AIDS harus mendapat perhatian serius dari kita semua.
RSUD Langsa sudah memiliki klinik voluntary counselling and testing (VCT) / layanan konseling dan test yang akan membantu bagi yang ingin melakukan pemeriksaan atau konseling terkait HIV/AIDS. Kita punya tenaga kesehatan yang sudah terlatih yang siap membantu masyarakat yang memerlukan.
“Mari sama- sama kita peduli HIV AIDS, berperilaku hidup sehat, tidak berganti- ganti pasangan, dan melakukan konsultasi serta pemeriksaan di fasilitas kesehatan jika dibutuhkan, “pungkas dr Indri.