Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Travel · 16 Mar 2018 20:45 WIB ·

Paket Wisata Budaya Sekaten dan Tempat Bersejarah di Solo


 Paket Wisata Budaya Sekaten dan Tempat Bersejarah di Solo Perbesar

Menurut Wikipedia, wisata berbasis budaya adalah kegiatan wisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Berikut ini unsur-unsur kebudayaan yang menarik minat wisatawan.

  1. Bahasa (language).
  2. Masyarakat (traditions).
  3. Kerajinan tangan (handicraft).
  4. Makanan dan kebiasaan makan (foods and eating habits).
  5. Musik dan kesenian (art and music).
  6. Sejarah suatu tempat (history of the region)
  7. Cara Kerja dan Teknolgi (work and technology).
  8. Agama (religion) yang dinyatakan dalam cerita atau sesuatu yang dapat disaksikan.
  9. Bentuk dan karakteristik arsitektur di masing-masing daerah tujuan wisata (architectural characteristic in the area).
  10. Tata cara berpakaian penduduk setempat (dress and clothes).
  11. Sistem pendidikan (educational system).
  12. Aktivitas pada waktu senggang (leisure activities).

Di Surakarta, ada beberapa ritual kebudayaan yang dilakukan secara berkala (biasanya setiap setahun sekali) yang telah dijadikan agenda wisata. Berikut di antaranya:

Jasa rental mobil Solo murah IxoTransport menyediakan paket wisata murah menyaksikan ritual-ritual kebudayaan berikut ini:

Ritual Budaya di Kota Solo

  1. Sekaten

Tradisi Sekaten dimaksudkan untuk memeringati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini digelar setiap menjelang tanggal 12 bulan Mulud. Dua gamelan pusaka yaitu Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan pada tanggal 5 bulan Mulud di Bangsal Pagongan, Masjid Agung Surakarta. Dua gamelan tersebut dibunyikan terus-menerus hingga tanggal 11 bulan Mulud. Grebeg Mulud menjadi penutup acara Sekaten.

  1. Grebeg Sudiro

Grebeg Sudiro biasanya digelar menjelang Tahun Baru Imlek. Berbeda dengan Sekaten atau Grebeg Mulud, tradisi ini tidak dimulai dari keraton. Adalah Kelurahan Sudiroprajan, kelurahan yang sering disebut sebagai Pecinan-nya Solo ini, yang memulai tradisi tersebut di tahun 2007.

Acara Grebeg Sudiro dimulai dengan Kirab Sedekah Bumi. Karnaval keliling kota, sajian Tari Naga dan Barongsai, pameran lampion di sekitar Pasar Gede, dan pesta kembang api di Kelenteng Tien Kok Sie adalah beberapa kegiatan yang digelar dalam rangka Grebeg Sudiro.

Berbeda dengan gunungan Sekaten yang terdiri dari hasil bumi (sayuran dan masakan Jawa), gunungan Grebeg Sudiro terdiri dari kue keranjang. Satu gunungan berbentuk kerucut dan gunungan lainnya berbentuk keleteng. Gunungan ini dibagikan kepada masyarakat dan melambangkan keanekaragaman budaya.

Rental mobil di Solo murah IxoTransport sediakan paket wisata murah ke acara Grebeg Sudiro.

  1. Grebeg Mulud

Puncak acara Sekaten, Grebeg Sudiro, diadakan setiap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Puncak acara ini dilangsungkan di Masjid Agung Surakarta. Sebelumnya, empat gunungan yang akan dibagikan ke masyarakat dikirab di Keraton Kasunanan. Empat gunungan yang terdiri dari dua gunungan laki-laki dan dua gunungan perempuan itu dibagwa ke Masjid Agung Surakarta. Usai memanjatkan doa, para abdi dalem lantas membagikan gunungan ke masyarakat.

Simak acara Grebeg Mulud bersama sewa mobil Solo murah IxoTransport. Pesan sekarang di ixotransport.com.

IxoTransport, sahabat transportasi Anda menikmati Kota Solo, menawarkan Paket Wisata menonton Sekaten, Grebeg Sudiro, dan Grebeg Mulud. Pemesanan sewa mobil di Solo murah dapat menghubungi nomor WhatsApp 085778910777.

Artikel ini telah dibaca 155 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Cara terbaik menikmati perjalanan travelling dengan Cititrans Jakarta

12 Juli 2022 - 06:10 WIB

“Back Azimuth” 13 tahun Mapala Jempa

9 April 2020 - 10:28 WIB

GENPPARI, Pengakuan Internasional Terhadap Kemampuan Indonesia Dalam Mengelola Situs Cagar Budaya

27 Februari 2020 - 23:50 WIB

GENPPARI Meracik Pesona Wisata dan Sejarah Tambang Batubara Sawahlunto

27 Februari 2020 - 23:25 WIB

Simak Panduan Perjalanan Selama 3 Hari di Semarang

17 Februari 2020 - 13:35 WIB

panduan perjalanan di semarang

5 Tips untuk Pendaki Pemula Wanita Supaya Makin Nyaman Mendaki

16 Januari 2020 - 04:04 WIB

Trending di Lifestyle