Wartanusa.id – Langsa | Anggota DPR RI, Fraksi Partai Demokrat, Muslim SHI MM, mengajak pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) mengembangkan wirausaha potensial.
Demikian disampaikan Muslim saat membuka acara Bimbingan Teknik (Bimtek) yang diikuti 60 pelaku usaha melalui zoom meeting Pemasyarakatan Inkubasi bagi UMKM, di Aula Hotel Kartika, Rabu (07/09/2022).
“Saya sebagai Anggota DPR RI, terkhusus sebagai anggota Komisi 6 yang menjadi partner kerja langsung pemerintah di sektor UMKM berharap dengan adanya acara ini, dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang peraturan dan kebijakan UMKM, kemampuan dan kapasitas pelaku UMKM dalam berusaha,” ucapnya.
Menurutnya, kemampuan dan kapasitas pelaku UMKM baik yang sudah berjalan maupun yang baru memulai dalam pemanfaatan ilmu terbaru, perlu meningkatkan pengembangan teknologi sehingga dapat bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global.
“Kita di DPR-RI juga terus mendorong pemerintah untuk memperhatikan sektor UMKM di Era Revolusi Industri 4.0 yang menjadikan teknologi informasi sebagai syarat penting keberhasilan, saya harap peserta dapat mengikuti acara ini dengan serius agar dapat mencapai output yang kita harapkan dan kita mampu bersama-sama mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku UMKM dan masyarakat untuk mendapat hasil yang maksimal,” imbuhnya.
Adapun beberapa masalah UMKM yang krusial mulai dari kurangnya modal usaha, kurangnya pengetahuan pengembangan produk, minimnya inovasi sumberdaya manusia yang masih harus ditingkatkan, kurang paham terkait perkembangan teknologi informasi dan inkubasi usaha.
“Kami tentunya terus mendorong pemerintah agar terus memberi perhatian yang serius terhadap sektor UMKM. Hal tersebut sudah terjawab, salah satunya dari permasalahan modal.
Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan porsi Kredit UMKM minimal sebesar 24% pada tahun 2024 yang dimana saat ini porsi kredit tersebut hanya berada pada kisaran 18% saja,” terang Muslim.
Anggota DPR-RI, tiga periode ini juga berkomitmen terus mengawal pemerintah mewacanakan akan mengeluarkan berbagai bentuk kebijakan untuk meningkatkan akses pembiayaan UMKM seperti dalam bentuk pembayaran iuran jasa penjaminan, maupun subsidi bunga dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang sumber dananya berasal dari lembaga keuangan.
Harapannya, pengembangan usaha baru bagi calon wirausaha potensial dapat menjadi wirausaha mandiri dengan tujuan mempercepat keberhasilan pengembangan wirausaha pemula dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan kepada para wirausaha.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRK Langsa, Ir Zulfikar, menyatakan diharapkan pada pelaku UMKM pada acara ini dapat menimba ilmu yang bermanfaat.
“Selamat menimba ilmu di kegiatan ini dan mengharapkan semoga ilmu yang dapat diterapkan dan di aplikasi agar produksi dapat meningkat,” pinta Zulfikar.
Hal lain, pada pelaku UMKM supaya membuat izin usaha yang lengkap agar ketika ada bantuan dimudahkan mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Turut hadir pada kegiatan, Disperindagkop dan UKM Kota Langsa, Samsul Bahri SE, Tenaga Ahli (TA) DPR RI, Muhammad Rizal SE, dan selaku Narasumber, Dr Nurlina SE, MSi, dari Unsam Langsa.