Langsa – Terkait kasus dugaan pengadaian surat lahan mesjid Taqwa Matang Seulimeng Langsa yang dilakukan oleh tim pemenangan Umara dan ketua tim panitia pembangunan mesjid Taqwa Matang Seulimeng, masyarakat Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa Provinsi Aceh yang tergabung dalam Forum Peduli Matang Seulimeng meminta bantuan kepada LSM Gadjah Puteh agar melakukan Investigasi dan upaya pengungkapan aksus tersebut.
Dalam surat yang disampaikan FPM, Nomor 02/FRM/2017 tanggal 6 November 2017 yang ditanda tangani oleh Koordinator FPM Bukhari Kasem dan sekretaris TM. Anwar Dh. Meminta LSM Gadjah Puteh untuk dapat membantu mengungkap kasus yang telah menjadi konsumsi publik selama ini hingga tuntas. Dengan investigasi ataupun upaya-upaya lainnya yang dianggap perlu hingga menemukan bukti yang sebenarnya.
Forum Peduli Matang Seulimeng juga berharap penyelasaiannya dapat mengembalikan nama baik Mesjid Taqwa dan masyarakat Matang Seulimeng dalam rangka menghindari konflik yang berkepanjangan. Juga dapat menyelesaikan kasus tersebut lewat jalur hukum, baik itu hukum pidana, perdata maupun hukum adat sehingga perbuatan yang memalukan itu tidak terulang kembali dimasa akan datang.
“InsyaAllah, tentunya dengan dukungan semua pihak kita akan berupaya mendampingi masyarakat untuk mengungkap kasus tersebut, agar suatu kebenaran bisa terbuka secara terang benderang, juga untuk menepis fitnah dan prasangka terhadap sesuatu yang belum jelas kebenarannya,” ujar Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh Sayed Zahirsyah Al Mahdaly.
“Sebagai lembaga sosial kontrol, maka sudah sepatutnya LSM Gadjah Puteh mengakomodir permintaan masyarakat Matang Seulimeng, dengan demikian semakin mempertegas posisi Gadjah Puteh sebagai lembaga yang peduli pada kemaslahatan masyarakat”,lanjutnya.
Dikatakannya, pihaknya juga memohon dukungan kepada semua elemen masyarakat untuk sama sama mengawal proses pengungkapan isu pengadaian surat lahan mesjid matang Seulimeng yang telah menghentakkan masyarakat Aceh dan Kota Langsa khususnya.
Dalam proses pengungkapan isu pengadaian surat lahan mesjid matang Seulimeng yang telah menghentakkan masyarakat Aceh dan Kota Langsa khususnya ini, pihaknya juga memohon dukungan dari seluruh lapisan elemen masyarakat.
“Kami juga berharap dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun rekan rekan wartawan agar kasus ini terungkap dan dapat jelas dan tidak serta tidak ada yang dijadikan korban fitnah, hingga melegakan semua unsur”, harap Sayed.