Wartanusa.id – Mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi sebut Bianconerri tak akan nekat lepas Paulo Dybala di bursa transfer nanti. Jelang bursa transfer musim panas, beberapa nama pemain disebut siap hengkang setelah ditaksir sejumlah tim besar lain. Salah satunya beberapa nama bintang dari Juventus yang ditaksit oleh tim-tim besar Eropa. Mungkinkah Si Nyonya Tua bakal kembali melepas bintangnya?
Juventus sempat membuat geger pada bursa transfer musim panas lalu. Salah satunya setelah tim ini melepas sang pemain bintang, yang saat itu tengah begitu bersinar, Paul Pogba kembali ke Manchester United. Pelepasan Paul Pogba tersebut diakui oleh Marcello Lippi merupakan salah satu anjuran dari dirinya. Dan terbukti, Juventus mendapat kucuran dana super besar dari Manchester United.
Sedangkan sebelumnya, Manchester United melepas Paul Pogba ke Juventus pada tahun 2012 lalu dengan status free transfer. Hal ini diakui oleh sang mantan pelatih sebagai trik hebat, mengingat permainan Juventus tak menurun sepeninggal sang pemain.
Namun cerita akan berbeda bila misalnya Juventus nekat melakukan hal yang sama untuk Paulo Dybala. Lippi menyebut Dybala memiliki adaptasi yang tinggi dengan tim. Ia pun nyaris mampu mengambil peran sebagai play maker.
“Memang, dia adalah pemain hebat, tapi saya juga pernah mengalami situasi-situasi sepert ini sebagai pelatih,” kenang Lippi, yang ketika melatih pernah mendapati pemain-pemain bintangnya digoyang isu hengkang.
“Ini seperti ketika I’Avocato [Gianni Agnelli] memberitahu saya: ‘Marcello, sayangnya kami harus menjual [Zinedine] Zidane, tapi jangan khawatir, kita akan berinvestasi ulang dengannya.”
“Saya mengangkat bahu, kemudian klub membeli [Gianluigi] Buffon, [Pavel] Nedved dan [Lilian] Thuram, dan kami merengkuh dua Scudetto dan masuk ke final Liga Champions.”
“Samakah seperti Dybala? Terlihat situasinya sangat berbeda. Ada hubungan yang kuat antara Juventus dan Dybala, yang selalu membuktikan setiap hari.”
“Klub-klub besar tertarik, tapi saya tidak melihat terulangnya episode Pogba. Jujur saja, ketika saya melihat Dybala, saya melihat [Omar] Sivori.”
“Dia memiliki kegarangan yang sama, kelas yang sama, ide-ide brilian yang sama dalam momen-momen menentukan. Mereka membuat gaya bermain yang sama,” pungkasnya.