Wartanusa.com – Rabu (24/8) pagi gempa berkekuatan 6.4 skala Richter mengguncang Italia tengah, tepatnya di dekat kota Perugia pada pukul 03.36 waktu setempat. Menurut USGS (United States Geological Survey) gempa yang terasa hingga Roma itu termasuk kedalam gempa dangkal dengan pusat gempa hanya sedalam 10 Kilometer saja. Namun hingga kini korban tewas akibat gempa bumi Italia tengah telah mendekati 80 orang dan diperkirakan akan terus bertambah. Sebelumnya pada Rabu (24/8) kemarin, Badan Perlindungan Sipil Italia telah merilis korban tewas akibat gempa bumi sebanyak 75 orang seperti yang dilaporkan Associated Press.
Hal ini sesuai seperti yang diutarakan oleh Immacolata Postiglione, Kepala Badan Layanan Darurat dalam pernyataannya kemarin siang, Ia menekankan rincian korban tewas sebanyak 75 orang itu masih bersifat sementara, karena masih perlu dilakukan pencarian terhadap korban lainnya yang kemungkinan masih ada dibawah puing-puing runtuhan bangunan.
Badan Perlindungan Sipil juga telah mengkordinasikan upaya penyelamatan yang melibatkan ratusan relawan di seluruh Italia bahkan dari Vatikan. Tenda-tenda darurat juga telah didirikan di sekitaran kota Perugia guna menampung para korban yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa bumi tersebut.
Pihak Vatikan pada hari ini (Kamis,24/8) dikabarkan telah menerjunkan enam tim penyelamat ke wilayah Amatrice, salah satu daerah terparah akibat guncangan gempa. Keputusan ini diambil sebagai tanda simpati Paus Fransiskus kepada korban gempa di Italia bagian tengah.