Wartanusa.com – Kepala Staf Intelijen Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima Riau, Kol. Inf. Eko Prayitno menuturkan, jasad salah seorang Prajurit TNI dari Detasemen Rudal (Denrudal) 004 Dumai, Riau yang bernama Pratu Wahyudi ditemukan tewas setelah dikabarkan hilang saat sedang bertugas memadamkan kebakaran hutan di Rokan Hilir bersama dua Prajurit TNI lainnya.
Ia mengatakan, pencarian jasad Pratu Wahyudi yang hilang kontak pada Kamis (18/8) menemui beberapa kesulitan diantaranya kondisi medan yang tertutup asap tebal sehingga mengganggu jarak pandang yang hanya berkisar sejauh lima meter saja. “Saat itu asap tebal, jarak pandang hanya 3-5 meter saja. Sudah berulang kali diteriaki tetapi tidak ada jawaban, kemudian ditelpon Pratu Wahyudi mengatakan berada di bawah sebuah pohon besar. Namun saat dicari, ia tidak ditemukan,” Kata Eko Kamis (25/8) Kemarin.
Setidaknya ada sekitar 50 orang yang diterjunkan dalam pencarian Pratu Wahyudi. Mereka merupakan tim pencari gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, dan SAR.
Pratu Wahyudi juga sempat mengatakan berpindah tempat sebanyak dua kali. Ia kemudian bergeser ke area perkebunan sawit yang berjarak 75 meter dari pohon besar. Namun tim pencari gabungan masih belum bisa menemukan lokasi yang dimaksud sehingga akhirnya memutuskan untuk kembali menghubungi Pratu Wahyudi melalui sambungan telepon.
Lanjut Eko, saat sedang berbincang menanyakan lokasi, secara tiba-tiba Pratu Wahyudi meneriakkan kalimat takbir, Lalu tak lama telepon langsung terputus. Pencarian pun terus dilakukan. Hingga waktu menunjukkan malam hari, akhirnya pencarian ditunda.
Pencarian kembali dilakukan guna menemukan Pratu Wahyudi, penambahan personel dilakukan hingga berjumlah ratusan orang dengan lokasi pencarian yang juga semakin diperluas hingga radius 5 kilometer. Baru pada akhirnya Pratu Wahyudi berhasil ditemukan pada Selasa (23/8) Siang.
Namun nyawa nya sudah tak tertolong. “Ia ditemukan di semak-semak dalam kondisi meninggal dunia, bajunya terbakar, tubuhnya ada yang hangus,” ujar Eko Prayitno
jenazah Pratu Wahyudi ditemukan hanya berjarak 100 meter dari lokasi tempat Pratu Wahyudi dinyatakan hilang. Anehnya, beberapa hari sebelum ditemukan, lokasi temuan jenazah sudah berkali-kali dilalui dan disisir tim pencari gabungan, tapi jenazah tak ditemukan.
Jenazahnya kini telah dikebumikan di kampung halamannya Dusun Grumbul Malang, Desa Pupus, Magetan, Jawa Timur. Karena gugur dalam bertugas, TNI menganugerahkan Pratu Wahyudi kenaikan pangkat menjadi Prajurit Kepala (Praka) dan dianugerahi gelar anumerta.
