
Wartanusa.id – Beberapa pekan kebelakang ini memang bukan saat-saat terbaik untuk Manchester United. Parkir di peringkat 6 klasemen sementara English Premier League, skuat The Red Devils beberapa kali terpaksa pulang tanpa membawa satu gol pun. Salah satunya ketika berhadapan dengan Hull City di matchday ke-23 pertengahan pekan lalu. Hasil imbang tersebut membuat sang pelatih, Jose Mourinho gemas.
Pelatih yang sebelumnya sukses membidani masa keemasan Chelsea di tahun 2004 tersebut mengungkap dirinya menuntut banyak hal dari para pemain Manchester United. Tak hanya menuntut Zlatan Ibrahimovic dkk untuk bermain lebih defensif dan memperapat lini bertahan, pelatih berjuluk The Professor tersebut pun menyerukan Manchester United untuk bermain lebih taktis. Terutama di depan gawang lawan,
Pernyataan Jose Mourinho tesebut rasanya bisa dimengerti mengingat dari catatan pertandingan terakhir Manchester United, tim Old Trafford tak hanya nampak kewalahan mengatur bola di depan gawang lawan. Namun juga seakan hilang kendali. Ini terbukti dari tingginya statistik peluang dan serangan yang dimiliki oleh Manchester United, namun jumlah gol yang hanya sedikit.
Kali ini, jelang pertandingan di King Power Stadium untuk berhadapan dengan mantan jawara Liga Premier Inggris, Leicester City pada Selasa (6/2) besok, Jose Mourinho tak hanya berharap kiper Leicester City bakal melakukan kesalahan yang sama seperti minggu lalu. Namun juga berharap timnya mampu bermain cepat dan tak mudah terbaca ketika di depan gawang.
“Saya hanya berharap kiper tim tuan rumah akan membuat kesalahan yang sama seperti minggu lalu ketika melawan kami nanti. Saat ini saya melihat banyak kiper yang bermain buruk di pekan sebelumnya, namun ketika bermain lawan kami justru sangat bagus,”kata Mourinho.
“Selain itu juga berharap agar hubungan pemain dengan tiang gawang jadi lebih baik dan lebih taktis di depan gawang. Kami harus memikirkan cara menjaringkan bola ke gawang karena selama ini sering kelewatan mencetak gol ketika jarak sudah lebih dari satu meter. Ini bukan terjadi hanya sekali dua kali,”