Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 30 Mar 2024 00:31 WIB ·

Gepeng Menjamur di Kota Langsa, Diduga Ada yang Koordinir


 Gepeng Menjamur di Kota Langsa, Diduga Ada yang Koordinir Perbesar

Wartanusa.id – Langsa | Fenomena menjamurnya Gelandangan dan pengemis (Gepeng) di Kota Langsa diduga ada yang mengkoordinir.

Belakangan populasi gepeng semakin meningkat, setiap hari gepeng anak berkeliaran dibeberapa sudut keramaian Kota Langsa dan sangat mudah ditemui.

Mereka mengemis dengan beragam cara, ada yang menggunakan kotak ada juga yang berpakaian badut dan dipandu oleh teman lainnya.

Tentunya keberadaan gepeng anak yang terus merajalela ini selain membahayakan bagi diri mereka sendiri, juga dikhawatirkan mengganggu pengendara di jalan padat.

Terpantau di beberapa titik lokasi, gepeng anak tersebut mudah ditemui pada malam hari seperti di seputaran lapangan merdeka, pertokoan dan cafe. Bermodalkan kotak kecil atau tangan kosong atau berbaju badut, mereka meminta-minta kepada setiap yang ditemui.

Ada juga sekelompok gepeng anak dalam sebuah becak berkisar 8 atau 10 anak. Mereka disebarkan ke beberapa titik oleh pengemudi becak tersebut kemudian setelah mengemis mereka dijemput di lokasi yang telah ditentukan atau juga sistem antar satu tempat ke tempat lainnya.

Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengatakan hal serupa, ia berpendapat diduga kuat keberadaan gepeng anak di Kota Langsa telah dikoordinir oleh pihak tertentu dan aktivitas itu bukan hal baru tetapi sudah berlangsung sejak lama.

“Sudah bukan rahasia umum lagi soal mereka, dulu kita kasihan karena kita pikir anak miskin atau yatim piatu ngemis karena gak ada uang maka peduli tapi saya pribadi melihat langsung mereka turun pake becak beramai-ramai,” ungkapnya.

Menurut penelusuran wartawan terhadap beberapa gepeng anak yang berhasil ditemui, anak-anak itu mengaku mengemis sepulang sekolah atau ada yang hanya khusus malam hari saja.

Tujuan mereka beragam, ada yang membantu kakeknya, ada yang dipaksa orang tuanya, dan ironisnya pernah ditemukan seorang anak yang tidak berani pulang kerumah bila target hasil mengemis yang ia dapatkan tidak sesuai target yang dipatok oleh orang tuanya.

Wartawan juga menemukan anak usia kelas 4 SD yang menurut pengakuannya tinggal di salah satu desa dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, mengaku mengemis untuk membayar kontrakan rumahnya.

Kemudian, berdasarkan wawancara dengan beberapa gepeng anak yang berpakaian badut, mereka mengaku bahwa baju tersebut dipinjamkan dengan perjanjian mereka membayar sejumlah uang ke pemilik baju badut kisaran 35 s/d 50 ribu per hari.

Sebelumnya, ditemukan seorang anak kecil yang menangis histeris sekira pukul 03.00 WIB di dalam Taman Bambu Runcing karena dipukul oleh sepasang orang dewasa.

Diduga yang memukul anak tersebut memiliki keterkaitan perihal setoran. Sebab terdengar orang dewasa itu berkata “kau minta hape ku kasi tapi kalau segini terus rugi aku, awas kau kalau lari lagi” ucapnya.

Terlepas dengan apapun alasan anak-anak, Tentu hal itu sangat menyiksa bagi mereka yang seharusnya seusia mereka tidak boleh melakukan kegiatan tersebut.

Semoga Pemerintah Kota Langsa memiliki keberanian dalam menindaklanjuti hal itu serta mensterilkan tempat fasilitas publik agar tidak digunakan untuk kepentingan yang meresahkan masyarakat sehingga tidak memberi citra buruk bagi Kota Langsa yang telah mendapatkan predikat Kota Layak Anak selama 5 tahun berturut-turut.

Artikel ini telah dibaca 125 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemko Langsa Seleksi Kafilah MTQ

21 Juni 2025 - 15:15 WIB

LSM Gadjah Puteh Ingatkan Wali Kota Langsa Selektif Angkat Pejabat Eselon

20 Juni 2025 - 19:29 WIB

Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh Sayed Zahirsyah Al Mahdaly.

Kejari Langsa Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Jembatan Hutan Mangrove

19 Juni 2025 - 18:21 WIB

Polres Langsa Sikat Dua Kurir Sabu dan Seorang Pengedar Ganja

18 Juni 2025 - 17:09 WIB

Polemik Empat Pulau Berakhir, PWI Aceh Apresiasi Peran Wartawan

18 Juni 2025 - 15:23 WIB

Seleksi Beasiswa Aceh Carong, Pemko Langsa Ajak Lulusan SMA Mendaftar, Ini Persyaratannya!

18 Juni 2025 - 12:45 WIB

Plt Kabag Kesra Pemko Langsa, Rizky Andrian, STTP, MM.
Trending di Aceh