Wartanusa.id – Meme lucu mengenai Fitsa Hats memang sedang menjadi bahan candaan netizen beberapa hari lalu. Hal tersebut berujung dari kesalahan penulisan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dari saksi pelapor dalam sidang penistaan agama yang menjerat Ahok, Novel Bamukmin. Kini setelah meme lucu tentang Fitsa Hats, giliran Google yang menyinggung FPI atas insiden Fitsa Hats tersebut.
Ini bermula ketika salah seorang netizen memposting sebuah hasil capture gambar mengenai hasil pencarian Markas FPI di Google. Capture gambar hasil pencarian tersebut pun langsung menuai banyak tanggapan.
Namun, tidak berapa lama pihak Google pun langsung memberikan pernyataan maaf terkait hasil pencarian Markas FPI di Google yang menyatakan hal tersebut adalah kesalahan sistem Google Maps yang memungkinkan pengguna memberikan masukan informasi yang spesifik dalam menentukan lokasi di Google Maps.
jadi begini awal mulanya Google bisa menampilkan hasil pencarian DPP FPI Fitsa Hats. karena seseorang menyarankannya pic.twitter.com/ACyzPHNt1B
— Wicaksono (@ndorokakung) January 9, 2017
“Secara keseluruhan, data kami komprehensif dan up-to-date. Tapi kami menyadari bahwa selalu ada kemungkinan untuk ketidakakuratan data yang timbul dari sumber pihak ketiga, “ujar seorang perwakilan Google Indonesia.
Sadar akan ada celah kesalahan dalam input data ke Google Maps, maka Google menyediakan tool yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk mempercepat proses pelaporan kesalahan pada Google.
“Kami mendorong pengguna untuk melaporkan sesuatu yang tidak akurat lewat tool ‘Send feedback’ (Kirim masukan) yang ada di pojok kiri bawah di Aplikasi Google Maps, atau di pojok kanan bawah jika Anda menggunakan Google Maps di desktop. Kemudian klik ‘Report a data problem’,” kata Google.
Google mengatakan mereka memiliki orang-orang yang bekerja untuk memperbaiki kesalahan sistem tersebut. Benar saja, pihak Google pun langsung memperbaiki hasil pencarian yang terkait dengan markas FPI sudah tidak lagi menunjukkan adanya tulisan Fitsa Hats pada hasil pencarian lokasi.
Mungkin ini adalah ulah dari tangan-tangan tak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh keadaan atau justru berniat hanya untuk bahan candaan. Kata Fitsa Hats langsung populer beberapa minggu lalu ketika beredarnya foto salah satu bagian BAP Novel Bamukmin dalam sidang Ahok. Dalam foto tersebut tertulis “Fitsa Hats” yang diakui sebagai salah satu tempat dimana Novel Bamukmin pernah bekerja sambil kuliah.
Entah siapa yang mulai, meme-meme lucu dan kreatif pun langsung menjadi viral dan bahan perbincangan di antara para netizen.
(as)