Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 23 Jun 2022 21:03 WIB ·

Diduga Cemarkan Nama Baik, H Muzakkir Polisikan Geuchik Sungai Pauh Induk


 Diduga Cemarkan Nama Baik, H Muzakkir Polisikan Geuchik Sungai Pauh Induk Perbesar

Wartanusa.id – Langsa | H. Muzakkir, SE melaporkan Aguslim Tanjung, Geuchik Sungai Pauh Induk atas tuduhan “Pencemaran Nama Baik” ke Polres Langsa, pada Selasa kemarin (21/06/2021).

Laporan tersebut tercatat oleh Polres Langsa dengan nomor LP/B/94/VI/2022/SPKT/POLRES LANGSA/POLDA ACEH menjelaskan bahwa tindak pidana pencemaran nama baik itu dilakukan terlapor pada tanggal 12 April 2022 sekira pukul 11.00 WIB di Kantor Geuchik Sungai Pauh Induk.

H. Muzakkir, SE kepada wartanusa.id, Kamis (23/06/2022) mengatakan laporan itu dilakukan karena dirinya merasa dicemarkan nama baiknya atas tudingan Geuchik Sungai Pauh Induk.

“Geuchik Sungai Pauh Induk menuding saya sebagai mafia tanah. Bahkan Aguslim mengatakan dalam bahasa Aceh ‘Abeh jiblo tanoh ureueng gasien’ (Habis di beli tanah orang miskin_red),” ujar H. Muzakkir.

Ia menceritakan, sebelumnya ada upaya mediasi yang difasilitasi Camat Langsa Barat sebelum dirinya membuat laporan ke Polres Langsa. Namun hal itu gagal karena Geuchik Sungai Pauh Induk itu tidak hadir saat dilakukannya mediasi bersama Muspika Langsa Barat tersebut.

“Upaya mediasi pencemaran nama baik itu dilakukan di Kantor Camat Langsa Barat pada Selasa, 21 Juni 2022 sekira pukul 10:00 WIB, namun Aguslim tidak juga hadir,” beber Muzakkir.

Setelah gagal upaya mediasi, sambung Muzakkir, Ia pun memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Langsa atas dugaan pencemaran nama baik.

Sementara itu, Aguslim Tanjung, Geuchik Sungai Pauh Induk saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp tidak menjawab.

Camat Langsa Barat, Hadi Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan adanya upaya perundingan damai yang dilaksanakan di kantornya agar persoalan itu tidak berlanjut ke ranah hukum.

“Atas laporan dari H muzakkir maka Muspika Langsa Barat menindaklanjuti untuk melakukan mediasi antar kedua belah pihak,” tulis Hadi.

“Berhubung Geuchik Sungai Pauh Induk tidak hadir maka keputusan rapat diserahkan kepada Bapak H. Zakir apakah beliau meneruskan masalah ini kepada pihak yang berwenang,” tandas Hadi Wijaya.

Artikel ini telah dibaca 710 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Enam Atlet Balap Sepeda Pidie Target Lolos PORA

25 November 2025 - 15:29 WIB

10 Kepala OPD Pemko Langsa di Plt-kan

25 November 2025 - 14:09 WIB

Imigrasi Langsa Ngopi Bareng Insan Pers

25 November 2025 - 13:53 WIB

Warek I IAIN Langsa: Visi adalah Janji Institusi

25 November 2025 - 13:19 WIB

HUT Korpri ke-54, Tim Voli Putra dan Putri Disdikbud Langsa Sabet Juara 1

24 November 2025 - 21:40 WIB

Plt Kadisdikbud Jeffrany foto bersama dengan tim voli putra dan putri usai memperoleh juara 1 pada HUT Korpri ke-54.

189 Pejabat Eselon II, III, IV Pemko Langsa Dilantik, Berikut Namanya

24 November 2025 - 19:09 WIB

Penandatanganan Berita Acara Pelantikan dari Wali Kota Langsa Jeffry Sentana kepada Camat Langsa Timur Andre Isvani.
Trending di Aceh